Pendiri Wikipedia Kritik 'Keculasan' Facebook & Twitter

Wangi Sinintya, CNBC Indonesia
05 July 2019 16:09
Pendiri Wikipedia ini kembali melontarkan keprihatinannya pada perkembangan internet dalam dua dekade belakang ini dan mengkritik dominasi Facebook dan Twitter.
Foto: Larry Sanger, Wikipedia Co-Founder (Associated Press)
Jakarta, CNBC Indonesia - Lama tak terdengar, Larry Sanger muncul kembali. Salah satu pendiri Wikipedia ini kembali melontarkan keprihatinannya pada perkembangan internet dalam dua dekade belakang ini dan mengkritik dominasi Facebook dan Twitter.

Larry Sanger mengatakan platform media sosial ini telah mengeksploitasi data pribadi pengguna untuk menghasilkan keuntungan perusahaan. Mereka mengorbankan privasi dan keamanan "pelanggan secara besar-besaran".


"Ini benar-benar mengerikan. Mereka mengatur pengalaman Anda. Mereka dapat mengontrol apa yang Anda lihat dan ketika Anda melihatnya, pada dasarnya Anda sedang menjadi roda penggerak mesin mereka," kata Larry Sanger seperti dikutip dari CNBC International, Jumat (5/7/2019).


Pekan ini Larry Sanger mengumumkan "Deklarasi Kemerdekaan Digital" dia menyerukan masyarakat untuk memboikot media sosial pada tanggal 4 atau 5 Juli. Ia menganggap "kerajaan digital" (menyindir perusahaan raksasa internet) harus digantikan dengan jaringan individu independen yang terdesentralisasi. Deklarasi ini sendiri telah ditandatangani oleh 2.400 pengguna hingga Jumat pagi.

"Internet harusnya tidak dibuat untuk orang-orang seperti Mark Zuckerberg dan eksekutif di Silicon Valley yang ada saat ini," ujar Larry Sanger. "Mereka tidak akan mampu, mereka tidak memiliki sikap, mereka terlalu dominan. Mereka juga tidak mengerti seluruh ide dari bawah hingga ke atas."

Larry Sanger juga pesimistis Undang-Undang merupakan solusi terbaik untuk mengendalikan Facebook dan Twitter. Justru aturan yang lebih ketat menyulitkan pesaing untuk memasuki pasar dan malah justru menguntungkan Facebook dan Twitter.

"Jika pemerintah terlibat, kepentingan mereka tidak sama dengan individu," kata Larry Sanger.

Larry Sanger mengungkapkan dengan jaringan sosial terdesentralisasi tidak akan ada platform tunggal yang dapat mengontrol data pengguna secara online. "Internet terdesentralisasi, internet lebih bebas, itulah yang menyebabkan internet diciptakan," kata Sanger.

Pengkritik penggunaan internet bukan Larry Sanger saja, Tim Berners-Lee, pembuat World Wide Web (WWW), baru-baru ini merilis sebuah "Kontrak untuk Web" dengan alasan perusahaan perlu mengambil lebih banyak tindakan untuk melindungi privasi dan data pribadi konsumen.



(roy/roy) Next Article Twitter Tutup 166.000 Akun Penyebar Konten Terorisme

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular