Trump Melunak, Huawei Bisa Pakai Android-Facebook-WhatsApp?
Roy Franedya, CNBC Indonesia
01 July 2019 12:44
Jakarta, CNBC Indonesia - Sikap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Huawei Technologies melunak. AS akan membolehkan raksasa teknologi China ini membeli komponen dari perusahaan AS.
Namun tak semua komponen bisa dibeli Huawei. Komponen yang bisa dibeli hanya komponen yang teredia secara umum di seluruh dunia tetapi perangkat yang sensitif dan membahayakan keamanan nasional tetap dilarang.
"Yang terjadi adalah Departemen Perdagangan AS akan memberikan lisensi tambahan jika ada kesediaan secara umum untuk komponen yang dibutuhkan Huawei," ujar Penasihat Gedung Putih Larry Kudlow, seperti dikutip dari Reuters (1/7/2019).
Perusahaan produsen chip AS dalam hal ini "menjual produk yang tersedia secara luas dari negara lain ... ini bukan general amnesty ... soal keamanan nasional tetap jadi parameter."
Perubahan sikap Presiden Trump merupakan salah satu hasil dari pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping di G-20 Jepang. Kedua sepakat untuk membuka kembali negosiasi dagang antar dua negara yang macet.
Larry Kudlow menambahkan kekhawatiran yang lebih luas pafa Huawei akan menjadi bagian dari diskusi baru. Perjanjian selama akhir pekan "bukanlah kata terakhir," kata Kudlow.
Huawei telah dimasukkan daftar hitam (blacklist) oleh pemerintah AS. Artinya, Huawei tidak bisa berbisnis dengan perusahaan AS selama tidak mendapatkan linsensi dari pemerintah. Departemen Perdagangan AS juga punya kuasa membatalkan aksi korporasi Huawei atas perusahaan AS.
Merespons kebijakan ini, Google telah menyatakan akan berhenti menjual lisensi Android dan mengirimkan update pada perangkat ponsel Huawei. Aturan ini berlaku pada 19 Agustus 2019.
Facebook juga mengambil tindakan atas sanksi ke Huawei. Raksasa media sosial ini melarang Huawei melakukan pra-instal aplikasi Facebook, Instagram dan WhatsApp pada seluruh perangkat Huawei yang belum dilepas ke pasar.
Belum jelas apakah dengan adanya perubahan sikap Presiden Trump akan membuat Huawei bisa gunakan Android, Facebook, Instagram dan WhatsApp.
Simak video tentang huawei di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/gus) Next Article Harapan Bos Huawei: 'Rujuk' dengan Google Android
Namun tak semua komponen bisa dibeli Huawei. Komponen yang bisa dibeli hanya komponen yang teredia secara umum di seluruh dunia tetapi perangkat yang sensitif dan membahayakan keamanan nasional tetap dilarang.
"Yang terjadi adalah Departemen Perdagangan AS akan memberikan lisensi tambahan jika ada kesediaan secara umum untuk komponen yang dibutuhkan Huawei," ujar Penasihat Gedung Putih Larry Kudlow, seperti dikutip dari Reuters (1/7/2019).
 Foto: Huawei (REUTERS/Dado Ruvic) |
Perubahan sikap Presiden Trump merupakan salah satu hasil dari pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping di G-20 Jepang. Kedua sepakat untuk membuka kembali negosiasi dagang antar dua negara yang macet.
Larry Kudlow menambahkan kekhawatiran yang lebih luas pafa Huawei akan menjadi bagian dari diskusi baru. Perjanjian selama akhir pekan "bukanlah kata terakhir," kata Kudlow.
Huawei telah dimasukkan daftar hitam (blacklist) oleh pemerintah AS. Artinya, Huawei tidak bisa berbisnis dengan perusahaan AS selama tidak mendapatkan linsensi dari pemerintah. Departemen Perdagangan AS juga punya kuasa membatalkan aksi korporasi Huawei atas perusahaan AS.
Merespons kebijakan ini, Google telah menyatakan akan berhenti menjual lisensi Android dan mengirimkan update pada perangkat ponsel Huawei. Aturan ini berlaku pada 19 Agustus 2019.
Facebook juga mengambil tindakan atas sanksi ke Huawei. Raksasa media sosial ini melarang Huawei melakukan pra-instal aplikasi Facebook, Instagram dan WhatsApp pada seluruh perangkat Huawei yang belum dilepas ke pasar.
Belum jelas apakah dengan adanya perubahan sikap Presiden Trump akan membuat Huawei bisa gunakan Android, Facebook, Instagram dan WhatsApp.
Simak video tentang huawei di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/gus) Next Article Harapan Bos Huawei: 'Rujuk' dengan Google Android
Most Popular