Tembus 27 Tahun, Ini Kunci di Balik Kesuksesan Dian Pelangi
Arina Yulistara, CNBC Indonesia
25 September 2018 12:58
Jakarta, CNBC Indonesia- Nama Dian Pelangi sudah terkenal hingga ke kancah internasional sebagai salah satu desainer sekaligus brand busana muslim. Bisnis tersebut dibangun oleh kedua orangtuanya Djamaloedin Sindon dan Hernani Mansyur.
Saat bertemu dengan CNBC Indonesia, Djamaloedin sempat bercerita mengenai awal mula berdirinya Dian Pelangi yang sudah 27 tahun. Perusahaan memang dibangun ketika Dian Pelangi lahir dan kini sudah diteruskan oleh putrinya.
Djamaloedin juga berbagi resep kesuksesan yang diterapkannya selama 27 tahun dalam membangun bisnis keluarga. Apa rahasia suksesnya?
1 Kepercayaan
Djamaloedin mengatakan menjaga kepercayaan orang lain dalam dunia bisnis sangatlah penting. Tak hanya dalam tim tapi sebaiknya juga dilakukan dengan klien.
"Kepercayaan itu yang utama. Ada klien saya dari 20 tahun lalu sampai sekarang tetap pakai Dian Pelangi, ada, itu karena dia percaya," ujar Djamaloedin kepada CNBC Indonesia di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (28/9/2018).
BACA: Dian Pelangi: Forbes, Perceraian, Hingga Desainer Instan
2 Berani Tampil Beda
Salah satu resep lainnya adalah berani tampil beda. Djamaloedin bercerita kalau dulu memulai brand Dian Pelangi karena melihat peluang dan berani berbeda. Jika pada tahun 1990-an banyak produsen kain di Palembang yang memberi imbauan 'luntur tidak ditanggung', Djamaloedin bersama sang istri berani mengeluarkan kain jumputan dengan tag 'Ditanggung tidak luntur'.
Pada masa itu, Djamaloedin menuturkan kalau ia menjadi pemain satu-satunya yang berani memberikan garansi kepada pembeli kalau luntur bisa ditukar. Ia pun mempunyai berbagai ramuan dengan tingkatan berbeda-beda untuk membuat kainnya tidur luntur.
3 Inovasi
Terus berinovasi juga menjadi kunci utama untuk bisa sustainable menghadapi perkembangan zaman dan persaingan bisnis yang semakin ketat. Untuk mendapatkan beragam inovasi baru, Djamaloedin mengatakan bahwa diskusi dengan tim menjadi kuncinya.
"Inovasi pasti penting dalam setiap bisnis. Saya sering sekali berkomunikasi berembuk dengan pengrajin untuk dapat inovasi-inovasi baru," kata Djamaloedin lagi.
(gus) Next Article Tips Bisnis Busana Streetwear untuk Milenial
Saat bertemu dengan CNBC Indonesia, Djamaloedin sempat bercerita mengenai awal mula berdirinya Dian Pelangi yang sudah 27 tahun. Perusahaan memang dibangun ketika Dian Pelangi lahir dan kini sudah diteruskan oleh putrinya.
 Foto: (CNBC Indonesia/Lynda Hasibuan)Desainer Indonesia Siap Tampil di Pameran Modest Fesyen Terbesar Dunia |
Djamaloedin juga berbagi resep kesuksesan yang diterapkannya selama 27 tahun dalam membangun bisnis keluarga. Apa rahasia suksesnya?
1 Kepercayaan
Djamaloedin mengatakan menjaga kepercayaan orang lain dalam dunia bisnis sangatlah penting. Tak hanya dalam tim tapi sebaiknya juga dilakukan dengan klien.
"Kepercayaan itu yang utama. Ada klien saya dari 20 tahun lalu sampai sekarang tetap pakai Dian Pelangi, ada, itu karena dia percaya," ujar Djamaloedin kepada CNBC Indonesia di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (28/9/2018).
BACA: Dian Pelangi: Forbes, Perceraian, Hingga Desainer Instan
2 Berani Tampil Beda
Salah satu resep lainnya adalah berani tampil beda. Djamaloedin bercerita kalau dulu memulai brand Dian Pelangi karena melihat peluang dan berani berbeda. Jika pada tahun 1990-an banyak produsen kain di Palembang yang memberi imbauan 'luntur tidak ditanggung', Djamaloedin bersama sang istri berani mengeluarkan kain jumputan dengan tag 'Ditanggung tidak luntur'.
Pada masa itu, Djamaloedin menuturkan kalau ia menjadi pemain satu-satunya yang berani memberikan garansi kepada pembeli kalau luntur bisa ditukar. Ia pun mempunyai berbagai ramuan dengan tingkatan berbeda-beda untuk membuat kainnya tidur luntur.
3 Inovasi
Terus berinovasi juga menjadi kunci utama untuk bisa sustainable menghadapi perkembangan zaman dan persaingan bisnis yang semakin ketat. Untuk mendapatkan beragam inovasi baru, Djamaloedin mengatakan bahwa diskusi dengan tim menjadi kuncinya.
"Inovasi pasti penting dalam setiap bisnis. Saya sering sekali berkomunikasi berembuk dengan pengrajin untuk dapat inovasi-inovasi baru," kata Djamaloedin lagi.
(gus) Next Article Tips Bisnis Busana Streetwear untuk Milenial
Most Popular