Satu Sifat Ini Jadi Kunci Sukses Oprah Winfrey
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
06 June 2018 14:10
Jakarta, CNBC Indonesia - Jika Anda merasa tidak yakin tentang masa depan Anda, Anda tentu tidak sendirian. Bahkan media maestro Oprah Winfrey menemukan ketidakpastian di berbagai titik dalam karirnya.
Miliuner itu mengatakan bahwa membina satu sifat adalah kunci membantu dirinya menemukan tujuan hidupnya dan mencapai kesuksesan luar biasa dan itulah kesadaran diri. Pada panel diskusi di Stanford Graduate School of Business, Winfrey mengatakan kepada siswa bahwa setiap orang memiliki panggilan, yang jauh melampaui deskripsi pekerjaan mereka.
Menurutnya, Anda tidak dapat menentukan milik Anda. Kecuali Anda meluangkan waktu untuk benar-benar mengetahui siapa Anda dan mengapa Anda ada di sini.
Dia menggunakan dirinya sebagai contoh. Sebagai seorang jurnalis yang sedang berkembang di Baltimore, Winfrey diturunkan jabatannya yakni dari posisi co-anchor, dan dia merasa bahwa dia belum memenuhi takdirnya.
Bahkan setelah 25 tahun sukses di Chicago dengan program paginya dan menjadi acara talk show tertinggi di daerah tersebut, dia pun masih merasa tidak puas.
"Saya mulai merasa (seperti) ini bukan. Ada sesuatu yang lebih ... yang memanggil saya untuk apa momen tertinggi. Dan semua orang memilikinya," ujar Winfrey.
Untuk menemukan sesuatu yang lebih, miliuner ini mengatakan bahwa Anda memerlukan tingkat kesadaran diri yang hanya berasal dari menghubungkan dengan suara batin. Dimana dia menyebutnya sebagak sistem GPS emosional.
Mendengarkan suara batin ini, bisa membuatnya jauh lebih sukses. Dia pun menjalani kehidupan yang sangat fantastis.
"Saya menjalani kehidupan yang fantastis. Aku hidup dari dalam ke luar," kata ikon media itu.
Tak hanya Winfrey, pendiri Apple, Steve Jobs juga mendukung secara penuh yakni mendengarkan suara batin, dan dikaitkan dengan keberhasilan dan perusahaan teknologi untuk mengikuti nalurinya.
"Anda harus percaya pada sesuatu. Nalurimu, takdir, kehidupan, karma ,apa pun," kata Jobs.
Orang-orang hebat bersejarah memiliki keyakinan yang sama. Fisikawan terkenal, Albert Einstein, pun pernah mengatakan kepada seorang temannya bahwa semua pencapaian besar sains harus dimulai dari pengetahuan intuitif.
Kendati terkadang dia merasa kurang yakin dengan alasannya. Namun Einstein yakin bahwa sejumlah orang yang sangat sukses memuji pentingnya menjadi intuitif.
Penulis Sue Hawkes juga setuju akan hal tersebut dan mengatakan bahwa banyak yang tidak dapat memanfaatkan sifat intuitif karena mereka terlalu sibuk untuk mendengar suara batin mereka. Mereka lebih mengejar kesempurnaan, meminimalkan diri dan memaksimalkan keberhasilan.
Untuk terhubung dengan diri Anda, dia menyarankan bahwa temukanlah ruang tenang yang hampa dari gangguan dan hanya diam. Setelah Anda merasa selaras dan sepenuhnya introspektif, saat itulah inovasi terjadi.
Sementara, Winfrey pun yakin bahwa keputusan yang menguntungkan baginya merupakan bagian dari batin. Mendengar kata hati adalah tangan pertama dalam memutuskan sesuatu.
"Setiap keputusan yang menguntungkan saya berasal dari saya dan mendengarkan suara batin itu. Semua yang saya miliki, karena saya membiarkannya dipicu oleh siapa saya," katanya.
(roy) Next Article Tantangan Perempuan Agar Maju dan Sukses Versi Najwa Shihab
Miliuner itu mengatakan bahwa membina satu sifat adalah kunci membantu dirinya menemukan tujuan hidupnya dan mencapai kesuksesan luar biasa dan itulah kesadaran diri. Pada panel diskusi di Stanford Graduate School of Business, Winfrey mengatakan kepada siswa bahwa setiap orang memiliki panggilan, yang jauh melampaui deskripsi pekerjaan mereka.
Menurutnya, Anda tidak dapat menentukan milik Anda. Kecuali Anda meluangkan waktu untuk benar-benar mengetahui siapa Anda dan mengapa Anda ada di sini.
"Saya mulai merasa (seperti) ini bukan. Ada sesuatu yang lebih ... yang memanggil saya untuk apa momen tertinggi. Dan semua orang memilikinya," ujar Winfrey.
Untuk menemukan sesuatu yang lebih, miliuner ini mengatakan bahwa Anda memerlukan tingkat kesadaran diri yang hanya berasal dari menghubungkan dengan suara batin. Dimana dia menyebutnya sebagak sistem GPS emosional.
Mendengarkan suara batin ini, bisa membuatnya jauh lebih sukses. Dia pun menjalani kehidupan yang sangat fantastis.
"Saya menjalani kehidupan yang fantastis. Aku hidup dari dalam ke luar," kata ikon media itu.
Tak hanya Winfrey, pendiri Apple, Steve Jobs juga mendukung secara penuh yakni mendengarkan suara batin, dan dikaitkan dengan keberhasilan dan perusahaan teknologi untuk mengikuti nalurinya.
"Anda harus percaya pada sesuatu. Nalurimu, takdir, kehidupan, karma ,apa pun," kata Jobs.
Orang-orang hebat bersejarah memiliki keyakinan yang sama. Fisikawan terkenal, Albert Einstein, pun pernah mengatakan kepada seorang temannya bahwa semua pencapaian besar sains harus dimulai dari pengetahuan intuitif.
Kendati terkadang dia merasa kurang yakin dengan alasannya. Namun Einstein yakin bahwa sejumlah orang yang sangat sukses memuji pentingnya menjadi intuitif.
Penulis Sue Hawkes juga setuju akan hal tersebut dan mengatakan bahwa banyak yang tidak dapat memanfaatkan sifat intuitif karena mereka terlalu sibuk untuk mendengar suara batin mereka. Mereka lebih mengejar kesempurnaan, meminimalkan diri dan memaksimalkan keberhasilan.
Untuk terhubung dengan diri Anda, dia menyarankan bahwa temukanlah ruang tenang yang hampa dari gangguan dan hanya diam. Setelah Anda merasa selaras dan sepenuhnya introspektif, saat itulah inovasi terjadi.
Sementara, Winfrey pun yakin bahwa keputusan yang menguntungkan baginya merupakan bagian dari batin. Mendengar kata hati adalah tangan pertama dalam memutuskan sesuatu.
"Setiap keputusan yang menguntungkan saya berasal dari saya dan mendengarkan suara batin itu. Semua yang saya miliki, karena saya membiarkannya dipicu oleh siapa saya," katanya.
(roy) Next Article Tantangan Perempuan Agar Maju dan Sukses Versi Najwa Shihab
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular