
Ingin Pensiun Tenang? Di Usia Ini Anda Harus Bebas Utang
Arina Yulistara, CNBC Indonesia
23 May 2018 13:45

Jakarta, CNBC Indonesia- Penting menyiapkan tabungan buat persiapan dana pensiun. Sayangnya, banyak milenial yang menyepelekan hal ini. Seperti dikatakan oleh miliuner Kevin O'Leary.
"Banyak orang tidak punya waktu untuk memikirkan masa depan dan berapa uang yang harus disimpan di hari tua. Ingat, tidak mudah 'membuat' uang ketika tua, lebih gampang saat Anda masih muda. Maka dari itu, Anda harus pintar-pintar menyimpannya selagi bisa 'membuatnya'," jelas Kevin seperti dilansir dari CNBC Make It.
Kevin juga menuturkan kalau banyak orang sudah memiliki utang sejak masih muda. Utang bahkan dimulai dari kuliah seperti kredit pendidikan, kemudian menikah, membeli sebuah rumah, sekolah anak, dan kebutuhan lain.
Wajar saja berutang tapi Anda perlu tahu batas usia untuk melunasi semuanya. Jika bisa melunasi utang di usia muda maka lebih baik. Ini demi kepentingan saat pensiun agar finansial tetap aman dan dapat menikmati masa tua.
Kevin pun mengatakan kalau Anda ingin pensiun dengan rasa aman, finansial terjaga, dan terbebas dari segala kredit maka pada umur 45 tahun semua beban utang harus terlunasi. Mengapa di usia 45?
"Alasan saya mengatakan 45 waktu yang tepat karena ini adalah titik balik. Kebanyakan karier dimulai pada usia 20-an dan berakhir di pertengahan 60. Jadi saat Anda berusia 45 maka perjalanan karier sudah setengahnya sebelum masa pensiun sehingga lebih baik melunasi semua utang. Sisa waktu Anda bisa digunakan untuk menambah tabungan hari tua," kata Kevin lagi.
Dalam merencanakan tabungan hari tua dan melunasi semua utang, Kevin dan beberapa ahli keuangan lain memberikan strategi menyusun keuangan Anda.
1. Menabung dan Investasi Jangka Panjang
Kevin menyarankan untuk bertanya pada diri sendiri sebelum membeli. Apakah barang yang dibeli memang dibutuhkan? Apakah Anda harus mempunyai barang tersebut? Jika jawabannya tidak maka jangan dibeli.
Memperhatikan setiap pengeluaran Anda dan menghindari utang kartu kredit bisa membantu melunasi utang secara cepat serta menabung buat hari tua. Alokasikan uang untuk ditabung dan berinvestasi lebih awal.
2. Melunasi Utang Rumah Lebih Cepat
Tidak semua jenis utang sama. Seperti KPR dapat dimanfaatkan sebagai aset yang berharga. Meski demikian, Kevin menyarankan untuk melunasi utang hipotek dalam waktu lebih cepat. Jangan terbuai dengan jangka waktu yang lama.
Melunasi utang hipotek bisa memiliki manfaat lebih. Jutawan David Bach mengatakan bahwa melunasi cicilan rumah lebih cepat bisa menjadi kunci keberhasilan menyiapkan dana pensiun yang matang.
"Saya dapat memberitahu Anda, ketika saya bekerja sebagai penasihat keuangan di Morgan Stanley, klien saya bisa pensiun di usia 50 tahun dan aman sentosa. Rahasianya karena mereka bisa melunasi utang hipotek lebih awal," kata Bach.
Misalnya saja Anda mengambil cicilan rumah 20 tahun maka buatlah rencana melunasinya dalam 15 tahun bahkan 10 tahun lebih baik. Untuk itu, menyisihkan 20% dari penghasilan demi melunasi utang hipotek.
3. Buat Strategi Bulanan untuk Melunasi Utang
Jika Anda sudah berutang, komitmen pada strategi bagaimana melunasinya. Beberapa ahli merekomendasikan metode snowball yang dipopulerkan oleh Dave Ramsey, penulis 'The Total Money Makeover'.
Caranya, pertama tulis semua hutang dari terkecil hingga terbesar. Fokus pada utang terkecil dan menyalurkan banyak uang tunai terhadap hal itu demi melunasinya. Kemudian setelah utang terkecil dilunasi, beralih ke utang kecil kedua. Manfaatkan strategi ini untuk memotivasi diri ketika melihat utang menghilang satu per satu.
(gus) Next Article Hasil Riset: Uang Lebih Bikin Sengsara Ketimbang Putus Asmara
"Banyak orang tidak punya waktu untuk memikirkan masa depan dan berapa uang yang harus disimpan di hari tua. Ingat, tidak mudah 'membuat' uang ketika tua, lebih gampang saat Anda masih muda. Maka dari itu, Anda harus pintar-pintar menyimpannya selagi bisa 'membuatnya'," jelas Kevin seperti dilansir dari CNBC Make It.
Wajar saja berutang tapi Anda perlu tahu batas usia untuk melunasi semuanya. Jika bisa melunasi utang di usia muda maka lebih baik. Ini demi kepentingan saat pensiun agar finansial tetap aman dan dapat menikmati masa tua.
Kevin pun mengatakan kalau Anda ingin pensiun dengan rasa aman, finansial terjaga, dan terbebas dari segala kredit maka pada umur 45 tahun semua beban utang harus terlunasi. Mengapa di usia 45?
"Alasan saya mengatakan 45 waktu yang tepat karena ini adalah titik balik. Kebanyakan karier dimulai pada usia 20-an dan berakhir di pertengahan 60. Jadi saat Anda berusia 45 maka perjalanan karier sudah setengahnya sebelum masa pensiun sehingga lebih baik melunasi semua utang. Sisa waktu Anda bisa digunakan untuk menambah tabungan hari tua," kata Kevin lagi.
Dalam merencanakan tabungan hari tua dan melunasi semua utang, Kevin dan beberapa ahli keuangan lain memberikan strategi menyusun keuangan Anda.
1. Menabung dan Investasi Jangka Panjang
Kevin menyarankan untuk bertanya pada diri sendiri sebelum membeli. Apakah barang yang dibeli memang dibutuhkan? Apakah Anda harus mempunyai barang tersebut? Jika jawabannya tidak maka jangan dibeli.
Memperhatikan setiap pengeluaran Anda dan menghindari utang kartu kredit bisa membantu melunasi utang secara cepat serta menabung buat hari tua. Alokasikan uang untuk ditabung dan berinvestasi lebih awal.
2. Melunasi Utang Rumah Lebih Cepat
Tidak semua jenis utang sama. Seperti KPR dapat dimanfaatkan sebagai aset yang berharga. Meski demikian, Kevin menyarankan untuk melunasi utang hipotek dalam waktu lebih cepat. Jangan terbuai dengan jangka waktu yang lama.
Melunasi utang hipotek bisa memiliki manfaat lebih. Jutawan David Bach mengatakan bahwa melunasi cicilan rumah lebih cepat bisa menjadi kunci keberhasilan menyiapkan dana pensiun yang matang.
"Saya dapat memberitahu Anda, ketika saya bekerja sebagai penasihat keuangan di Morgan Stanley, klien saya bisa pensiun di usia 50 tahun dan aman sentosa. Rahasianya karena mereka bisa melunasi utang hipotek lebih awal," kata Bach.
Misalnya saja Anda mengambil cicilan rumah 20 tahun maka buatlah rencana melunasinya dalam 15 tahun bahkan 10 tahun lebih baik. Untuk itu, menyisihkan 20% dari penghasilan demi melunasi utang hipotek.
3. Buat Strategi Bulanan untuk Melunasi Utang
Jika Anda sudah berutang, komitmen pada strategi bagaimana melunasinya. Beberapa ahli merekomendasikan metode snowball yang dipopulerkan oleh Dave Ramsey, penulis 'The Total Money Makeover'.
Caranya, pertama tulis semua hutang dari terkecil hingga terbesar. Fokus pada utang terkecil dan menyalurkan banyak uang tunai terhadap hal itu demi melunasinya. Kemudian setelah utang terkecil dilunasi, beralih ke utang kecil kedua. Manfaatkan strategi ini untuk memotivasi diri ketika melihat utang menghilang satu per satu.
(gus) Next Article Hasil Riset: Uang Lebih Bikin Sengsara Ketimbang Putus Asmara
Most Popular