
Bill Gates Ternyata Punya Kebiasaan Buruk Ini Sebelum Sukses
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
05 April 2018 10:53

Jakarta, CNBC Indonesia- Orang sukses seperti Bill Gates ternyata juga punya kebiasaan buruk yang mesti dia atasi. Bahkan, Gates juga pernah mendapat nilai C untuk salah satu mata pelajaran.
Menandai hari jadi Microsoft yang ke-43 tahun, sang pendiri Bill Gates banyak menemui banyak hal ketika mendirikan perusahaan teknologi tersebut bersama temannya, Paul Allen.
Sebelum mendirikan perusahaan, Gates adalah seorang remaja yang terobsesi oleh teknologi di Lakeside School. Seperti yang diucapkannya dalam pidato 2005 lalu, miliarder itu mengatakan bahwa sekolahnya membantu menumbuhkan kecintaannya terhadap komputer.
"Bertahun-tahun sebelum sekolah lain mengakui pentingnya komputer, Klub Ibu-Ibu di Lakeside datang dengan uang untuk membeli teletype yang terhubung melalui saluran telepon dengan komputer time-sharing GE," ujar Bill Gates seperti yang dilansir dari CNBC Make It.
Dia menuturkan bahwa mesin itu mengubah jalan hidup Gates dan dia menghabiskan sebagian besar waktunya di sekolah dengan mengutak-atik komputer, meretas dan coding. Di sana, ia juga bertemu Allen dan keduanya terikat pada kecintaan mereka pada teknologi.
Meskipun Gates membantu mengubah Microsoft menjadi perusahaan teknologi multi-miliar dolar, namun Gates harus mengatasi beberapa kebiasaan buruknya.
Dalam sesi tanya jawab dengan investor Warren Buffett pada 2005 lalu, Gates mengatakan kepada para mahasiswa di College of Business Administration University of Nebraska-Lincoln bahwa dia adalah seorang penunda.
Kebiasaan buruk itu dia tunjukkan saat masih menjadi mahasiswa di Harvard University dimana ia sempat putus kuliah selama dua tahun dan akhirnya menjadi seorang sarjana.
"Saya suka menunjukkan kepada orang lain bahwa saya tidak melakukan pekerjaan apa pun, saya tidak pergi ke kelas dan saya tidak peduli," katanya kepada para siswa.
Tetapi pada menit-menit terakhir, kadang-kadang hanya dua hari sebelum ujian, Gates pun fokus dengan studinya dan mempersiapkannya dengan baik. Meski memiliki kebiasaan buruk namun hal itu tidak dibawa ketika masuk dunia bisnis dan membutuhakn beberapa tahun untuk mengatasi hal itu.
Dalam sesi diskusi Ask Me Anything Reddit tahun 2016, Gates pun mengatakan bahwa dia berbeda dan tidak pernah menghadiri kelas apa pun yang dia daftarkan. Akan tetapi dia selalu menghadiri kelas yang tidak pernah dia daftarkan.
Gates menjelaskan bahwa dia belajar sangat keras selama membaca, dimana ada segmen kecil beberapa waktu yang diberikan kepada siswa sebelum ujian akhir. Dengan mengikuti strategi ini, Gates menulis bahwa dia hampir selalu menerima A atau nilai yang membanggakan.
Namun, ada satu pengecualian. Setelah meninjau ceramah video untuk kelas kimia organik, ia menemukan bahwa beberapa hal yang tidak dia mengerti baik dari suara atau video sehingga membuatnya mendapatkan nilai C +.
Dalam panel diskusi di Universitas Nebraska, Gates mengakui bahwa dia masuk ke industri bisnis adalah realitas yang serius.
Meskipun Gates berhasil unggul sebagian besar di sekolah dengan kebiasaan buruknya, namun penelitian mengatakan bahwa biaya penundaan jauh melebihi kebebasan jangka pendek. Menurut Psychological Science, mengutip penelitian selama 20 tahun, bahwa penundaan menyebabkan kualitas pekerjaan dan kesejahteraan seseorang terganggu.
Sementara Gates mungkin tidak lagi menunggu sampai menit terakhir untuk menyelesaikan tugas-tugas penting, dia mengatakan kepada para siswa pada saat itu bahwa dia masih dalam proses. "Aku masih melakukannya, tapi penundaan bukanlah kebiasaan yang baik," kata dia.
(gus/gus) Next Article Bill Gates Sebut Keahlian Ini Bisa Buat Anda Sukses
Menandai hari jadi Microsoft yang ke-43 tahun, sang pendiri Bill Gates banyak menemui banyak hal ketika mendirikan perusahaan teknologi tersebut bersama temannya, Paul Allen.
"Bertahun-tahun sebelum sekolah lain mengakui pentingnya komputer, Klub Ibu-Ibu di Lakeside datang dengan uang untuk membeli teletype yang terhubung melalui saluran telepon dengan komputer time-sharing GE," ujar Bill Gates seperti yang dilansir dari CNBC Make It.
Dia menuturkan bahwa mesin itu mengubah jalan hidup Gates dan dia menghabiskan sebagian besar waktunya di sekolah dengan mengutak-atik komputer, meretas dan coding. Di sana, ia juga bertemu Allen dan keduanya terikat pada kecintaan mereka pada teknologi.
Meskipun Gates membantu mengubah Microsoft menjadi perusahaan teknologi multi-miliar dolar, namun Gates harus mengatasi beberapa kebiasaan buruknya.
Dalam sesi tanya jawab dengan investor Warren Buffett pada 2005 lalu, Gates mengatakan kepada para mahasiswa di College of Business Administration University of Nebraska-Lincoln bahwa dia adalah seorang penunda.
Kebiasaan buruk itu dia tunjukkan saat masih menjadi mahasiswa di Harvard University dimana ia sempat putus kuliah selama dua tahun dan akhirnya menjadi seorang sarjana.
"Saya suka menunjukkan kepada orang lain bahwa saya tidak melakukan pekerjaan apa pun, saya tidak pergi ke kelas dan saya tidak peduli," katanya kepada para siswa.
Tetapi pada menit-menit terakhir, kadang-kadang hanya dua hari sebelum ujian, Gates pun fokus dengan studinya dan mempersiapkannya dengan baik. Meski memiliki kebiasaan buruk namun hal itu tidak dibawa ketika masuk dunia bisnis dan membutuhakn beberapa tahun untuk mengatasi hal itu.
Dalam sesi diskusi Ask Me Anything Reddit tahun 2016, Gates pun mengatakan bahwa dia berbeda dan tidak pernah menghadiri kelas apa pun yang dia daftarkan. Akan tetapi dia selalu menghadiri kelas yang tidak pernah dia daftarkan.
Gates menjelaskan bahwa dia belajar sangat keras selama membaca, dimana ada segmen kecil beberapa waktu yang diberikan kepada siswa sebelum ujian akhir. Dengan mengikuti strategi ini, Gates menulis bahwa dia hampir selalu menerima A atau nilai yang membanggakan.
Namun, ada satu pengecualian. Setelah meninjau ceramah video untuk kelas kimia organik, ia menemukan bahwa beberapa hal yang tidak dia mengerti baik dari suara atau video sehingga membuatnya mendapatkan nilai C +.
Dalam panel diskusi di Universitas Nebraska, Gates mengakui bahwa dia masuk ke industri bisnis adalah realitas yang serius.
Meskipun Gates berhasil unggul sebagian besar di sekolah dengan kebiasaan buruknya, namun penelitian mengatakan bahwa biaya penundaan jauh melebihi kebebasan jangka pendek. Menurut Psychological Science, mengutip penelitian selama 20 tahun, bahwa penundaan menyebabkan kualitas pekerjaan dan kesejahteraan seseorang terganggu.
Sementara Gates mungkin tidak lagi menunggu sampai menit terakhir untuk menyelesaikan tugas-tugas penting, dia mengatakan kepada para siswa pada saat itu bahwa dia masih dalam proses. "Aku masih melakukannya, tapi penundaan bukanlah kebiasaan yang baik," kata dia.
(gus/gus) Next Article Bill Gates Sebut Keahlian Ini Bisa Buat Anda Sukses
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular