Mulanya Buat Dompet, Lucas 'Voyej' Kini Sibuk Isi Dompet

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
23 March 2018 18:12
Barisan entrepreneur muda memanjang dengan hadirnya Stephen Khrisna Lucas. Sukses dengan bisnis produk kulit 'Voyej' yang kini merambah pasar negara tetangga.
Foto: Lynda Hasibuan
Jakarta, CNBC Indonesia- Barisan entrepreneur muda nasional semakin memanjang dengan hadirnya Stephen Khrisna Lucas. Lucas, sapaan akrabnya, sukses dengan bisnis produk berbahan kulit premium dengan brand 'Voyej' yang kini mulai merambah pasar ke negara tetangga.

Lucas memulai bisnisnya sejak masih duduk di bangku kuliah 2010 lalu. Usianya masih 21 ketika terpikir untuk membuat produk berbahan kulit yang menyasar anak-anak muda, utamanya pria, berusia 18-30 tahun.



Modal awalnya tidak begitu banyak, sekitar Rp 40 juta. Tapi Lucas benar-benar memilah bahan kulit yang akan dijahit agar menjadi produk premium yang bisa berkompetisi di pasar.

"Jadi saat memulai bisnis modal awal hanya Rp 40 juta. Kita dapat kulit sebagai bahan utama itu dari luar karena memang saya ingin bangun brand ini dengan kualitas yang terbaik," ujar Lucas kepada CNBC Indonesia , Jumat (23/3/2018).

Produksi awal, Lucas hanya menyediakan 3 desain dan berjuang keras memasarkan produknya ke berbagai platform, mulai dari online hingga toko offline yakni Goods Dept sejak 2011.

Dalam 6 bulan, Lucas mengaku bisnisnya sudah balik modal. Rahasianya, kata dia, hanya satu yakni konsisten dengan menghadirkan great value.

Lucas mengaku 50 persen dari bahan kulit yang digunakan sebagian di import langsung dari Amerika Serikat. Untuk harga pun sangatlah relatif yakni Rp 600 ribu hingga Rp 5 juta. 

Demi memajukan bisnisnya ini, Lucas pun mulai menambahkan produk aksesorinya lainnya, mulai dari sabuk, tas, gelang dan gantungan kunci. 

Adapun salah satu sisi unik produk yang ditawarkan yakni warna dan tekstur yang memukau. Dimana semakin lama produk itu gunakan maka warna natural kulit nya pun akan semakin keluar dan nyata seiring dengan waktu.

Soal pendapatan, sebagian besar dipengaruhi oleh transaksi online yang mencapai 60 persen. Kendati tak menyebutkan nilai omzetnya secara gamblang, namun omzet yang dia dapatkan sudah menginjak angka miliaran.

Tak tanggung-tanggung bisnis yang dimulai dari tugas kuliah ini sudah mulai melakukan ekspansi ke Singapura. Lucas pun menegaskan bahwa kualitas dompetnya ini bisa bertahan hingga 8 tahun.
(gus/gus) Next Article Ingin Bisnis Produk Kulit? Berikut Tips dari Ahlinya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular