Ingin Bisnis Produk Kulit? Berikut Tips dari Ahlinya
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
24 March 2018 11:20
Jakarta, CNBC Indonesia - Cara menjalankan usaha setiap orang berbeda-beda. Namun di luar dari itu, tujuan menjalankan bisnis adalah sama yakni mencapai level kesuksesan.
Stephen Khrisna Lucas selaku pendiri brand berbasis produk kulit, Voyej mengatakanbagi yang ingin mencoba bisnis kulit sebaiknya harus pintar dan fokus. Pintar dan fokus yang dimaksud yaitu melakukan pemilihan bahan utama kulit terbaik agar standarisasi dalam brand terjaga.
Carilah jaringan yang dapat diajak untuk bekerjasama, baik untuk mencari bahan baku, sampai jaringan pemasaran. Setelah itu, tingkatkan terus kemampuan dalam hal produksi sehingga produk yang dihasilkan semakin hari semakin baik.
"Dalam memulai bisnis aksesori kulit memang selain butuh modal juga harus pandai memilih kulit yang digunakan dan carilah jaringan yang dapat diajak bekerjasama. Konsisten tidak mengurangi kualitas produk yang sudah dipatenkan sejak awal," ujar Lucas kepada CNBC Indonesia yang dikutip Sabtu (24/3/2018).
Dia menuturkan bahwa kekhasan produk kulit yang berbeda memiliki daya pikat tersendiri bagi konsumen. Untuk itu, mempertahankan konsistensi kualitas menjadi tantangan tersendiri baginya.
Lucas pun selalu melakukan supervisi terhadap barang yang akan di produksi. Serta penyegaran desain dalam perputaran koleksi yang dilakukan secara berkala.
Kendati demikian, memikirkan strategi pemasaran yang efektif juga dapat mendukung penjualan produk ditengah persaingan pasar yang sangat ketat. Memasarkan produk dapat dilakukan dengan menitipkannya melalui toko-toko offline, online dan mengikuti pameran dengan harga yang terjangkau.
"Inovasi dengan mengeluarkan desain klasik modern dan tidak biasa juga menjadi daya tarik tersendiri. Lakukanlah pemasaran di berbagai pasar, seperti toko offline dan online," kata dia.
(dru) Next Article Bentuk Brand dan Perluas Pasar, UMKM Perlu Hijrah ke Online
Stephen Khrisna Lucas selaku pendiri brand berbasis produk kulit, Voyej mengatakanbagi yang ingin mencoba bisnis kulit sebaiknya harus pintar dan fokus. Pintar dan fokus yang dimaksud yaitu melakukan pemilihan bahan utama kulit terbaik agar standarisasi dalam brand terjaga.
Carilah jaringan yang dapat diajak untuk bekerjasama, baik untuk mencari bahan baku, sampai jaringan pemasaran. Setelah itu, tingkatkan terus kemampuan dalam hal produksi sehingga produk yang dihasilkan semakin hari semakin baik.
"Dalam memulai bisnis aksesori kulit memang selain butuh modal juga harus pandai memilih kulit yang digunakan dan carilah jaringan yang dapat diajak bekerjasama. Konsisten tidak mengurangi kualitas produk yang sudah dipatenkan sejak awal," ujar Lucas kepada CNBC Indonesia yang dikutip Sabtu (24/3/2018).
Dia menuturkan bahwa kekhasan produk kulit yang berbeda memiliki daya pikat tersendiri bagi konsumen. Untuk itu, mempertahankan konsistensi kualitas menjadi tantangan tersendiri baginya.
Lucas pun selalu melakukan supervisi terhadap barang yang akan di produksi. Serta penyegaran desain dalam perputaran koleksi yang dilakukan secara berkala.
 Foto: Lynda Hasibuan |
Kendati demikian, memikirkan strategi pemasaran yang efektif juga dapat mendukung penjualan produk ditengah persaingan pasar yang sangat ketat. Memasarkan produk dapat dilakukan dengan menitipkannya melalui toko-toko offline, online dan mengikuti pameran dengan harga yang terjangkau.
"Inovasi dengan mengeluarkan desain klasik modern dan tidak biasa juga menjadi daya tarik tersendiri. Lakukanlah pemasaran di berbagai pasar, seperti toko offline dan online," kata dia.
(dru) Next Article Bentuk Brand dan Perluas Pasar, UMKM Perlu Hijrah ke Online
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular