
Petaka TikTok Makan Korban, Bocah 15 Tahun Tewas Seketika

Jakarta, CNBC Indonesia - Tren berbahaya di media sosial kembali memakan korban jiwa. Seorang remaja berusia 15 tahun asal Manhattan, Amerika Serikat, tewas seketika saat melakukan aksi ekstrem "subway surfing", yakni menaiki atap kereta yang sedang melaju.
Tragisnya, aksi tersebut diyakini terinspirasi dari konten berbahaya yang beredar luas di TikTok dan Instagram. Akibat insiden ini, dua raksasa teknologi, Meta Platforms dan ByteDance selaku pemilik TikTok, menghadapi gugatan hukum dari ibu korban.
Hakim Negara Bagian New York, Paul Goetz, memutuskan bahwa Norma Nazario, ibu dari mendiang Zackery, dapat melanjutkan gugatan atas dugaan bahwa platform media sosial tersebut secara tidak langsung mendorong anaknya untuk melakukan aksi maut itu melalui konten adiktif dan tantangan ekstrem yang tersebar luas.
Zackery meninggal pada 20 Februari 2023 usai menaiki atap kereta J bersama pacarnya di atas Jembatan Williamsburg, Brooklyn. Ia diduga tertabrak balok rendah hingga terjatuh dan tergilas kereta, demikian dikutip dari Reuters, Selasa (1/7/2025).
Ibu menemukan banyak video tentang subway surfing di akun media sosial Zackery. Ia menuding algoritma TikTok dan Instagram secara aktif menyasar anak-anak dan remaja untuk menonton konten-konten ekstrem.
Meta dan ByteDance mengaku terpukul atas tragedi ini, namun berdalih dilindungi oleh Pasal 230 Undang-Undang Kesopanan Komunikasi federal dan Amendemen Pertama Konstitusi AS yang menjamin kebebasan berbicara.
Namun hakim menilai bahwa perusahaan tidak bisa lagi bersembunyi di balik "platform netral." Norma diizinkan melanjutkan gugatan atas dasar kematian tidak wajar, kelalaian, dan tanggung jawab produk.
Gugatan terhadap otoritas transportasi New York (MTA) ditolak, dengan alasan bahwa bahaya subway surfing sudah menjadi pengetahuan umum di kota tersebut.
Hingga saat ini, Meta, ByteDance, maupun pengacaranya belum memberikan komentar. Pihak kuasa hukum Norma Nazario dan MTA juga belum merespons permintaan komentar.
Polisi New York menyebutkan bahwa setidaknya enam orang meninggal akibat subway surfing sepanjang tahun 2024.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
