Singapura Punya Anggaran Rp 11 T Buat AI, Indonesia Gimana?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Rabu, 06/03/2024 17:15 WIB
Foto: Ilustrasi Transformasi Digital. (Dok. Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Singapura mengeluarkan investasi besar-besaran untuk pengembangan teknologi Artificial Intelligence (AI). Negara tetangga itu menggelontorkan dana US$743 juta atau Rp 11,6 triliun.

Lalu bagaimana Indonesia? Head of AI Center ITB, Ayu Purwarianti menjelaskan dana untuk penelitian AI memang ada. Namun memang tidak sebesar di Singapura.


Dia juga mengatakan dana yang digelontorkan memiliki skala prioritas. Saat ini fokusnya pada pemenuhan kebutuhan dasar.

"Dana penelitian itu ada, tapi nilainya tidak sebesar dana Singapura untuk penelitian di sana," kata Ayu IBM Indonesia AI for Business Leadership Summit 2024, di Jakarta, Rabu (6/3/2024).

President Director IBM Indonesia, Roy Kosasih mengatakan ada perbedaan antara Indonesia dan Singapura. Negara tersebut telah masuk menjadi negara maju dengan penduduk yang sedikit dan pendapatan per kapita tertinggi di Asean.

Maka itu ada perbedaan prioritas alokasi pendanaan. Indonesia belum bisa terlalu banyak alokasi pada teknologi.

"Belum melakukan banyak dari pemerintah untuk alokasi pendanaan di bidang AI," jelas Roy.

Sementara itu Singapura juga tak hanya memberikan investasi berupa uang. Pemerintah setempat melakukan upaya lain agar bisa mendorong teknologi tersebut.

Salah satunya memastikan masyarakat mendapatkan akses ke chip canggih. Singapura juga akan membuka kerja sama dengan berbagai perusahaan besar dalam negeri dan negara lain.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kecanggihan AI Bantu Bisnis Kursus "Ngobrol" Bahasa Inggris