Mastel Ungkap PR Wujudkan Pemerataan Internet di Indonesia

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
05 March 2024 12:26
Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia Sarwoto Atmosutarno memberi pemaparan di acara Tech & Telco Summit 2024 di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa 5/3. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kapasitas internet atau bandwidth merupakan hak rakyat Indonesia. Untuk itu, industri telekomunikasi dan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus menggenjot pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas jaringan internet yang merata di seluruh pelosok negeri.

Menurut Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesai (Mastel) Sarwoto Atmosutarno, yang perlu diperhatikan adalah mendorong penyedia bandwidth agar selalu sehat dan sustainable dalam setiap perubahan.

Saat ini, ia mengatakan ekosistem bandwidth untuk rakyat disediakan dari dua pihak, yakni private (operatol telekomunikasi yang didukung asosisasi), dan pemerintah melalui BAKTI Kominfo.

"Mana yang tidak disediakan private, pemerintah akan hadir. Kita harapkan 100% masyarakat menikmati bandwidth," kata Sarwoto dalam acara Tech & Telco Summit 2024 yang digelar CNBC Indonesia, Selasa (5/3/2024) di Menara Bank Mega, Jakarta.

Menurut Sarwoto, ada motivasi yang berbeda antara penyedia private dan pemerintah. Sektor private berfokus pada profit, sementara pemerintah pada benefit bagi rakyat.

Sarwoto menilai butuh sinergi yang berkelanjutan untuk mengakomodir motivasi dari semua pihak, sebab ujungnya adalah menyediakan bandwidth untuk rakyat.


Saat ini, ia mengatakan ada investasi senilai US$ 5,5 miliar untuk membangun infrastruktur bandwidth. Sebanyak 25% disediakan oleh pemerintah.

"Kita mendorong Indonesia Emas di 2045. Ada 3 pilar yang harus diperhatikan, yakni masyarakat, industri, serta digitalisasi pemerintahan," kata dia.

Salah satu langkah untuk menuju ke sana adalah pencanangan internet 100 Mbps. Semua pihak dalam ekosistem perlu bersama-sama mencapai target itu.

"Sekarang kita akan menggerakkan semua operator bahwa bandwidth tidak sekadar kita sediakan, tetapi juga mendorong pemanfaatannya semaksimal mungkin," kata dia.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Indosat Buka-Bukaan Soal Adopsi 5G di Indonesia, Ini Kuncinya

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular