Bos Microsoft Ungkap Peran Kunci AI Buat Genjot Bisnis

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Director Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir mengatakan ada banyak skenario pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam menunjang bisnis.
Ia memberikan beberapa contoh, sesuai dengan kebutuhan bisnis di masing-masing sektor. Menurut dia, AI sebenarnya tidak dirancang untuk menggantikan manusia, tetapi membantu tugas-tugas tertentu.
"Kami di Microsoft menempatkan AI dan AI-generatif sebagai co-pilot. Artinya, membantu manusia yang berperan sebagai pilot, dalam mengambil keputusan atau action," kata dia dalam acara Tech & Telco Summit 2024 yang digelar CNBC Indonesia, Selasa (5/3/20204).
Ia memberikan beberapa contoh sederhana. Salah satunya, perusahaan-perusahaan bisa lebih cepat dalam melayani pelanggan. Misalnya ketika ada keluhan pelanggan, bisa dijawab dengan segera oleh virtual assistant berbasis AI.
Contoh hal lain adalah membuat alur komunikasi internal perusahaan lebih efektif dan efisien. Misalnya, perusahaan dengan ribuan karyawan dapat menerima jawaban atau informasi yang dibutuhkan secara cepat.
"AI-generatif bisa dilatih untuk menjawab pertanyaan yang jumlahnya ribuan," ia menuturkan.
Dharma memberikan salah satu contoh skenario di industri asuransi mobil. Dengan AI, pelanggan yang hendak mengajukan klaim bisa merekam video kondisi mobil yang hendak diperbaiki.
Tak perlu repot-repot menulis laporan berita acara yang panjang dan runut. Sebab, AI bisa menganalisa video dan memberikan laporan yang akurat.
"Perusahaan asuransi akan membantu customer klaim dengan video dari depan dan belakang. AI akan meng-generate teks yang memberikan informasi seperti jenis mobil, kerusakan, dan sebagainya," ia menjelaskan.
Dharma mengatakan potensi AI sangat besar dan bisa digunakan dalam berbagai skenario yang lebih banyak lagi. Semuanya tergantung dengan kebutuhan penggunanya.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Bos Microsoft Ungkap Peran Kunci AI Buat Genjot Bisnis
