Jurus Menkominfo Supaya HP Pindah ke 5G Makin Murah

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Kamis, 19/10/2023 18:40 WIB
Foto: Ilustrasi 5G (Dok cnnindonesia.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mengungkapkan kualitas internet cepat jadi salah satu isu penting infrastruktur di Indonesia. Selain itu juga akses internet diminta untuk bisa merata hingga ke pelosok negeri.

"Isu untuk infrastruktur dua. Satu coverage satu kualitas. Harus merata di seluruh Indonesia dan kualitas kecepatan internet kita harus tinggi," kata Budi di Jakarta, Kamis (19/10/2023).

Dia menjelaskan internet di daerah masih dilaporkan lambat. Begitu pula dengan sinyalnya tidak begitu kuat secara kualitas.


"Kalau kita ke daerah-daerah internetnya masih lambat dan sinyalnya masih kurang, coverage dan quality nya," ungkapnya.

Sebelumnya, Kominfo mengumumkan pemerintah akan menyiapkan insentif untuk implementasi teknologi jaringan telekomunikasi 5G di Indonesia. Dalam keterangannya, Budi menjelaskan negara akan berinvestasi dan membuat pembangunan lebih murah.

Ditanya soal hal tersebut, Budi memang belum memerinci bentuk insentif yang akan diberikan pemerintah pada operator seluler. Dia hanya mengatakan siap berdiskusi dengan pihak operator.

"Lagi kita bahas. Nanti minggu depan kita akan diskusi dengan operator seluler," ujar Budi.

Pihak operator juga menyuarakan beberapa masukan soal insentif. Ditemui dalam kesempatan berbeda, Anggota ATSI Rudi Purwanto menyarankan bisa saat lelang ataupun mendapatkan reimburse agar pembayaran Biaya Hak Penyelenggara (BHP) bisa berkurang.

"Jadi misalkan kami di tahun pertama setelah lelang bayar X rupiah. Nanti di tahun kedua dan ketiga kami minta itu sebagai faktor pengurang sampai 0. Itu juga tentu akan banyak membantu kami karena akan mengurangi komponen opex dari kami semua operator," jelasnya.


Saksikan video di bawah ini:

Video: RI "Terlambat" Adopsi 5G & AI Dibanding India-Malaysia, Kenapa?