Tambah 1 Startup asal Bandung, RI Kini Sudah Punya 14 Unicorn

Demis Rizky Gosta, CNBC Indonesia
Kamis, 25/05/2023 15:15 WIB
Foto: Infografis/ ini Deretan Startup Unicorn, Soonicorn, dan Centaur /Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan teknologi berstatus unicorn asli Indonesia bertambah satu. Valuasi startup bidang agrobisnis, eFishery, kini sudah melampaui US$ 1 miliar.

Perusahaan yang bermarkas di Bandung tersebut berhasil meraih status unicorn dalam ronde pendanaan terbaru perusahaan. Dalam sebuah ronde pendanaan, investor mengucurkan modal ke startup untuk memiliki sejumlah saham. Harga saham dalam putaran investasi terbaru tersebut menjadi dasar dari penetapan valuasi startup.

Dealstreet Asia melaporkan bahwa ronde pendanaan terbaru eFishery dipimpin oleh investor yang berbasis di Uni Emirat Arab yang bernama 42XFund. Pemodal lain yang terlibat adalah SoftBank Vision Fund dan Northstar Group.


Pendiri eFishery Gibran Huzaifah menyatakan bahwa putaran pendanaan terbaru ke eFishery belum ditutup. Oleh karena itu, belum ada pernyataan yang bisa diberikan baik terkait investor baru maupun nilai investasi yang berhasil digalang.

Namun, ia membenarkan bahwa valuasi eFishery kini sudah melampaui batas acuan perusahaan unicorn. Perusahaan unicorn adalah perusahaan tertutup yang taksiran nilainya sudah melewati US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,95 triliun.

"Kalau [status] unicornnya [sudah] bisa dikonfirmasi kok," kata Gibran

Dengan bergabungnya eFishery, Indonesia kini telah melahirkan 14 startup unicorn. Empat perusahaan pertama yang mencapai status unicorn adalah Bukalapak, Traveloka, serta Gojek dan Tokopedia yang kini telah merger menjadi GoTo.

Perusahaan unicorn lain yang lahir di tanah air adalah OVO, Blibli, Tiket.com, Ajaib, Kopi Kenangan, Xendit, J&T Express, Kredivo, dan DANA.


(dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Raih Cuan & Tak Bakar Uang, Kunci Startup Tarik Investasi 2025