
Startup Bandung Unicorn Baru RI, Dibeking Patrick Walujo

Jakarta, CNBC Indonesia - e-Fishery jadi unicorn baru, startup bernilai US$1 miliar, dari Indonesia. Perusahaan asal Bandung itu berhasil mendapatkannya lewat putaran pendanaan terbarunya.
Pendanaan Seri D eFishery dipimpin oleh investor dari Uni Emirat Arab bernama 42XFund, seperti dilaporkan Dealstreet Asia. Investor lainnya adalah Softbank Vision Fund serta Northstar Group.
Total modal yang digalang eFishery dikabarkan dalam pendanaan Seri D mencapai US$ 108 juta.
Dalam ronde pendanaan sebelumnya yang diumumkan pada Januari 2022, eFishery menerima dana US$ 90 juta. Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Temasek, SoftBank Vision Fund 2, dan Sequoia Capital India, dengan partisipasi dari investor lainnya yaitu the Northstar Group, Go-Ventures, Aqua-Spark, dan Wavemaker Partners.
Pendiri e-Fishery, Gibran Huzaifah mengonfirmasi valuasi e-Fishery sudah melampaui batas acuan. Namun perusahaannya belum memberikan pernyataan soal investor baru atau nilai investasi karena ronde pendanaan belum ditutup.
"Kalau [status] unicornnya [sudah] bisa dikonfirmasi kok," kata Gibran.
Northstar Group, perusahaan pengelola modal privat yang dipimpin oleh Patrick Walujo, adalah salah satu pendukung eFishery paling awal.
Patrick pernah mengungkapkan bahwa eFishery adalah startup yang beroperasi tanpa "membakar duit" karena sudah mampu mencetak laba.
Dalam sebuah acara yang ditayangkan di kanal Youtube Unpar Official, dia menjelaskan e-Fishery telah mendapatkan profit.
"Pendapatan omzetnya bulan terakhir dikali 12 sudah Rp 4 triliun, bisnisnya profitable. Jauh lebih profitable dari Gojek," kata Patrick.
Northstar yang dipimpin Patrick adalah salah satu investor awal di Gojek, yang kini telah bergabung dengan Tokopedia menjadi GoTo.
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Efishery Masuk Daftar Investasi Ilegal, Ini Klarifikasi CEO