Elon Musk Tolak Jadi Biang Kerok Penyebab Perang Dunia III

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk lagi-lagi blunder di Twitter, platform media sosial yang kini sudah menjadi miliknya. Baru-baru ini, Musk menyebut salah satu perusahaannya berpotensi bertanggung jawab atas terjadinya Perang Dunia III.
Dikutip dari Futurism, Kamis (16/2/2023), komentar aneh Musk muncul berawal dari percakapan dengan mantan astronaut NASA Scott Kelly.
Kelly berbicara tentang layanan internet Starlink Elon di Ukraina. Di mana negara itu, ia membatasi akses bagi militer Ukraina.
"Ukraina sangat membutuhkan dukungan yang berkelanjutan Anda," kata Kelly. "Tolong pulihkan fungsionalitas penuh satelit Starlink Anda. Pertahanan dari invasi genosida bukanlah kemampuan ofensif. Ini masalah bertahan hidup. Nyawa orang tak bersalah bisa hilang. Anda bisa membantu mereka," tulisnya.
Hampir sehari penuh setelah permohonan astronaut yang terkenal itu, Musk akhirnya menjawabnya. Meskipun apa yang dia katakan sebenarnya sama suramnya, seolah-olah dia membiarkan hal itu terjadi.
"Anda cukup pintar untuk tidak menelan mentah-mentah propaganda dan omong kosong. Starlink adalah tulang punggung komunikasi Ukraina, terutama di garis depan, tempat hampir semua konektivitas Internet lainnya telah dihancurkan," ujarnya.
Lalu kemudian Musk mengindikasikan bahwa jika Starlink terus memasok internet ke Ukraina, militer negara itu akan menggunakannya untuk memanaskan perlawanannya terhadap Rusia, dan pada akhirnya dapat mengakibatkan perang dunia.
"Kami tidak akan membiarkan eskalasi konflik yang mengarah ke Perang Dunia III," kata Musk.
[Gambas:Video CNBC]
Elon Musk Rela Bayarin, Warga Ukraina Bebas Internetan
(dem)