Kudeta Tetangga RI-Intip Menteri Jokowi, Israel di Mana-Mana

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
19 January 2023 08:25
Myanmar
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto Dalam Acara Rakornas Kepala Daerah dan FORKOPIMDA Tahun 2023. (Tangkapan Layar Youtube Kemendagri RI)

Spyware Israel juga disebut ikut 'bermain' dalam kudeta Myanmar tahun 2021 lalu. Ini menyusul laporan yang menyebutkan sebuah perusahaan asal negara tersebut, Cognyte Software Ltd menjadi pemenag tender penjualan spyware penyadapan ke Myanmar.

Penjualan itu terjadi sebelum kudeta pecah di Myanmar. Reuters melaporkan terdapat dokumen yang menjelaskan kesepakata tersebut pada Januari 2021.

Di dalam dokumen juga terdapat surat lampiran dari Myanmar Post and Telecommunications (MPT). Surat yang ditunjukkan bagi regulator Myanmar menjelaskan soal kemenangan Cognyte.

Spyware yang digunakan merupakan jenis spyware pencegat, ucap sejumlah sumber. Sistem yang digunakan Cognyte juga disebut telah diuji oleh MPT.

Reuters juga menyebut belum diketahui apakah kesepakatan antara Cognyte dan MPT telah selesai atau belum.

Kesepakatan itu juga dikritik keras oleh sejumlah pihak dan membuat adanya gugatan dari lebih 60 warga Israel termasuk mantan ketua DPR, aktivis, akademisi, dan penulis. Gugatan itu dipimpin oleh pengacara hak asasi manusia Israel Eitay Mack.

Dia menjelaskan Cognyte dan pejabat dari kementerian luar negeri serta pertahanan telah membantu kejahatan melawan kemanusiaan yang terjadi di Myanmar beberapa waktu lalu.

Ini agak berbeda dengan klaim Israel sebelumnya. Negara itu mengatakan telah menghentikan transfer teknologi pada 2017 menyusul putusan hakim Mahkamah Agung.

Saat itu di Myanmar terjadi operasi militer di Rohingya. Di saat bersamaan, protes diserukan oleh publik dunia termasuk Israel mengenai ekspor pertahanan negara itu menuju Myanmar.

(npb)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular