Dunia Gelap 2022, Warga RI Rebutan Cari Utang

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
13 January 2023 17:40
INFOGRAFIS, Jangan Coba-Coba! 3 Risiko Besar Menanti Jika Tak Bayar Pinjaman Online
Foto: Infografis/ Resiko Bahaya Pinjaman Online/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun lalu, menjadi masa di mana masyarakat Indonesia rebutan mencari utang, khususnya di fintech lending. Hal ini terlihat dari catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

OJK mencatat jumlah penyaluran pinjaman fintech lending sebesar Rp18,72 triliun pada Oktober 2022. Jumlah tersebut turun 3,93% dibandingkan pada bulan sebelumnya yang mencapai Rp19,49 triliun.

Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, jumlah tersebut masih lebih tinggi 37,56%. Pada Oktober 2021, jumlah penyaluran pinjaman fintech lending sebesar Rp13,61 triliun.

Sementara itu, jumlah penerima pinjaman fintech lending sebanyak 14,12 juta entitas pada Oktober 2022. Jawa Barat menjadi wilayah dengan mayoritas peminjam yang berjumlah 3,89 juta entitas. Menurut OJK, nilai pinjaman warga Jabar sebesar Rp4,56 triliun.

Posisinya diikuti oleh DKI Jakarta dengan 3,01 juta peminjam dengan nilai pinjaman sebesar Rp4,82 triliun. Kemudian, jumlah peminjam di Jawa Timur sebanyak 1,59 juta entitas dengan nilai pinjaman sebesar Rp2,51 triliun.

Lebih lanjut, jumlah penyaluran pinjaman ke sektor produktif mencapai Rp8,30 triliun pada Oktober 2022. Jumlah tersebut setara dengan 44,31% dari total penyaluran pinjaman fintech lending.

Nilai penyaluran pinjaman ke sektor produktif tersebut turun 11,01% dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp9,32 triliun.

Adapun, sektor yang paling besar mendapatkan pinjaman fintech lending adalah perdagangan besar dan eceran, reparasi, serta perawatan mobil dan sepeda motor mencapai Rp2,71 triliun. Posisinya diikuti sektor penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum yang meraih pinjaman sebesar Rp1,05 triliun.


(tib)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kredit Macet Pinjol Bikin Waswas, Asosiasi Fintech Buka Suara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular