Varian BF.7 Jago Ngeles, Pernah Covid dan Divaksin Tetap Kena

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
04 January 2023 20:17
Pasien berbaring di tempat tidur di ruang tunggu di unit gawat darurat Rumah Sakit Zhongshan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Shanghai, China, 3 Januari 2023. (REUTERS/Staff)
Foto: Pasien berbaring di tempat tidur di ruang tunggu di unit gawat darurat Rumah Sakit Zhongshan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Shanghai, China, 3 Januari 2023. (REUTERS/STAFF)

Jakarta, CNBC Indonesia - Varian yang baru-baru ini teridentifikasi, BF.7 dilaporkan jauh lebih cepat menular. Selain itu juga bisa menginfeksi orang-orang yang sudah pernah Covid-19 sebelumnya dan mendapatkan vaksin.

Manal Mohhamed, Dosen Senior Mikrobiologi Medis Universitas Westminster menjelaskan BF.7 memiliki R0 dari 10 hingga 18,6. R0 sendiri merupakan bilangan reproduksi dasar.

Dengan informasi itu, artinya satu orang yang positif Covid-19 dapat menularkan virus kepada 10 hingga 18,6 orang lainnya. Ini jauh di atas rata-rata omicron yang hanya 5,08 orang, dikutip dari The Conversations, Rabu (4/1/2023).

BF.7 yang memiliki tingkat penularan tinggi dilaporkan karena banyak orang yang terinfeksi tidak memiliki gejala. Selain itu, ada juga yang bergejala namun seperti sub-varian omicron lainnya.

Gejala BF.7 juga terbilang cukup ringan. Beberapa di antaranya seperti demam, batuk, sakit, tenggorokan dan kelelahan.

Namun ada beberapa orang yang mengalami gejala lain saat terinfeksi BF.7. Yakni gejala gastrointestinal seperti muntah dan diare.

Varian ini telah ditemukan di beberapa negara. Termasuk China yang disebut sebagai penyebab kenaikan kasus Covid-19 di negara itu beberapa waktu terakhir.

Di Indonesia sendiri kasus BF.7 juga sudah terdeteksi. Laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta menyebutkan sudah ada tujuh kasus yang berasal dari transmisi lokal.

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan seluruh pasien tidak ada yang bergejala berat. Seluruhnya melakukan isolasi mandiri di rumah dan tidak ada yang dirawat di rumah sakit.


(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kepung China Sudah Masuk Jakarta, Covid BF.7 Bobol Antibodi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular