
Susul GoTo dan Sea, Grab Buka Bank Digital Tahun Depan

Jakarta, CNBC Indonesia - Grab dikabarkan akan meluncurkan bank digital di Indonesia tahun depan. Hal tersebut diketahui dari laporan Grab Investor Day 2022 yang dirilis September lalu.
Dalam laporannya, Grab menyebut bank digital yang akan hadir di Indonesia dan Malaysia itu rencananya meluncur pada tahun 2023.
Chief Operating Officer Alex Hungate menjelaskan bank digital memanfaatkan ekosistem Grab dengan kapasitas untuk melayani pemangku kepentingan di luar Grab.
Adapun produk yang akan dirilis meliputi rekening giro, rekening tabungan, pinjaman dan produk perbankan lainnya
"Perusahaan juga akan fokus untuk tumbuh secara berkelanjutan. 2026 Diharapkan impas untuk operasi Digibank," kata Hungate, dikutip Rabu (5/10/2022).
Sebelumnya, tepatnya pada bulan September, perusahaan joint venture antara raksasa ride hailing Asia Tenggara Grab dengan Singapore Telecommunications (Singtel) meluncurkan bank digital XS Bank di Singapura.
GXS Bank merilis bank digital pertama dan menggabungkannya dengan rekening tabungan. Peluncuran tersebut dilakukan setelah mendapatkan lisensi perbankan dari Otoritas Moneter Singapura pada tahun 2020, dikutip dari Reuters.
Di Singapura, bank ini memiliki tujuan untuk melayani populasi yang kurang terlayani. "GXS merupakan bank lokal dengan misi mendukung kebutuhan pengusaha, pekerja, pekerja independen ekonomi dan pekerja awal di komunitas kami," kata Chief Executive Officer GXS Singapura, Charles Wong.
"Untuk memulai, tantangannya soal apa yang bisa dilakukan oleh rekening tabungan dasar untuk mendukung tujuan dan impian mereka".
Rekening GXS Savings di App store dan Play Store mulai 5 September. Berikutnya akan diluncurkan secara bertahap.
Pada April lalu, GXS juga telah memperoleh lisensi perbankan digital di Malaysia. Hanya tiga bulan setelah induk perusahaannya membeli masing-masing 16,3% saham di PT Bank Farma International untuk membuka peluang di Indonesia.
Dua perusahaan teknologi dengan ambisi super app pesaing Grab, GoTo dan Sea Group sudah mengeoperasikan bank digital di Indonesia. GoTo memiliki saham di Bank Jago, sedangkan Sea Group merupakan pengendali Seabank Indonesia.
(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Dalam 6 Bulan, Bank Saqu Gaet 1 Juta Nasabah