Tech & Telco Forum 2024

Marak Bank Digital Ubah Perilaku Warga RI, Ini Kata OJK

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
05 July 2024 18:35
Deputi Direktur pada Direktorat Pengembangan Perbaikan, Departemen Pengaturan dan Pengembangan Perbankan OJK, M. Zulkifli Salim dalam Tech & Telco Forum 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta, Jumat (5/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Deputi Direktur pada Direktorat Pengembangan Perbaikan, Departemen Pengaturan dan Pengembangan Perbankan OJK, M. Zulkifli Salim dalam Tech & Telco Forum 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta, Jumat (5/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan teknologi turut mengubah lanskap bisnis di sektor keuangan. Salah satu contohnya adalah maraknya bermunculan bank digital yang disulap menjadi superapps.

Artinya, nasabah bisa mengakses berbagai kebutuhan perbankan hanya melalui satu aplikasi.

Deputi Direktur pada Direktorat Pengembangan Perbankan, Depertemen Pengaturan dan Pengembangan Perbankan OJK, Zulkifli Salim, mengatakan superapps merupakan bagian dari evolusi.

"Layanan perbankan terus berevousi. Kalau dulu disesuaikan dengan perkembangan industri, dulu ada bank 1.0 traditional bank, nasabah bertemu tatap muka di kantor. 20-30 tahun lalu transaksi difasilitasi melalui ATM, SMS banking," kata Zulkifli dalam acara CNBC Indonesia Tech & Telco Forum 2024, Jumat (5/7/2024).

"Ke depan layanan delivery channel, electronic seperti m-banking, robo advisor, AI dan Machine Learning itu makin berkembang. Ini evolusi yang kita rasakan," ia menjelaskan.

Direktur Utama Allo Bank, Indra Utoyo dalam Tech & Telco Forum 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta, Jumat (5/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Direktur Utama Allo Bank, Indra Utoyo dalam Tech & Telco Forum 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta, Jumat (5/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Direktur Utama Allo Bank, Indra Utoyo dalam Tech & Telco Forum 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta, Jumat (5/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa bank digital saat ini memiliki model bisnis yang berbeda-beda. Misalnya ada yang melakukan strategi akuisisi bank besar untuk membentuk bank digital.

"Ada juga perusahaan teknologi yang bentuk ekosistem bank digital. Jadi pembentukan superapps itu bagian dari evolusi dan akan berkembang terus," ia menjelaskan.

"Sekarang kita datang ke bank itu kalau ATM-nya expired. Itu contoh ada perubahan behaviour," ia menjelaskan.

Lebih lanjut, Direktur Utama Allo Bank Indra Utoyo mengatakan kehadiran digitalisasi secara umum mengubah cara manusia bekerja dan berinteraksi.

Apalagi ketika pandemi menghadang, digitalisasi membantu masyarakat tetap produktif meski memiliki keterbatasan dalam bertemu secara fisik.

"Kita lihat memang saat ini sudah demikian berubah perilaku konsumen, sekarang kita terima kasih ke fintech yang ngajarin bayar-bayar dengan QR," ia mengatakan.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Dalam 6 Bulan, Bank Saqu Gaet 1 Juta Nasabah

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular