
Sempat Perang Opini, Ini Perjalanan Elon Musk Membeli Twitter

Setelah membatalkan kesepakatan, hubungan Twitter dan Elon Musk kian memanas. Raksasa jejaring sosial itu menuding Musk hanya mencari alasan agar bisa membatalkan akuisisi.
Twitter membantah tidak melaksanakan kewajiban yang ada dalam kesepakatan merger. "Twitter meminta agar Tuan Musk dan pihak lain yang terlibat untuk tunduk kepada kewajiban mereka di dalam kesepakatan, termasuk kewajiban mereka untuk menyelesaikan transaksi yang dituangkan di kesepakatan dengan upaya terbaik," tulis Twitter dalam surat yang ditujukan untuk Musk dan diserahkan pada regulator bursa saham.
Twitter dan Musk juga saling melaporkan satu sama lain ke pengadilan Delaware. Keduanya dijadwalkan untuk mengikuti sidang lima hari yang dimulai pada 17 Oktober 2022 mendatang.
Dalam persidangan itu, Twitter tetap ingin Musk melanjutkan kesepakatan pembelian perusahaan..
Namun 12 hari sebelum jadwal persidangan, Musk tiba-tiba saja merubah pikirannya. Reuters, mengutip keterbukaan saham, menyebutkan Musk akan melanjutkan rencana pembelian tersebut.
Tak ada alasan pasti kenapa Musk berbalik arah dan meneruskan pembelian. Namun Reuters menyebutkan, nampaknya perubahan sikap itu untuk menghindari berbicara di depan pengadilan dan mengungkapkan ke publik, pembicaraan dan negosiasi dengan investor pendukungnya dalam rencana akuisisi Twitter.
[Gambas:Video CNBC]