
Wah! Elon Musk Punya Backing 'Orang Kuat' Caplok Twitter

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk berhasil mengumpulkan US$7,1 miliar atau sekitar Rp 102,9 triliun. Uang itu, antara lain, berasal dari 19 investor yang ikut membantu bos Tesla itu untuk membeli Twitter.
Menurut pengajuan sekuritas, Elon Musk juga mendapatkan surat komitmen ekuitas dari investor. Mulai dari Sequoia Capital, Brookfield, serta Qatar Holdings.
Langkah ini juga akan membantu Elon Musk mengurangi pinjaman margin pada saham yang dimilikinya di Tesla. Ini akan menjadi US$6,25 miliar (Rp 90,6 triliun) dari US$12,5 miliar (Rp 181,2 triliun).
Dalam keterbukaan di bursa saham pada hari Kamis lalu, 19 investor itu dipaparkan, termasuk miliarder Pangeran Saudi Alwaleed Bin Talal Bin Abdulaziz Al-Saud, dikutip dari NY Post, Senin (9/5/2022).
Sebelumnya dia menolak tawaran pengambilalihan Elon Musk karena disebut terlalu rendah. Namun nampaknya telah setuju menymbangkan 35 juta sahamnya sendiri di Twitter, senilai US$1,9 miliar (Rp 27,5 triliun).
Pendiri Oracle, Larry Ellison juga masuk dalam daftar. Orang kaya di dunia nomor tujuh itu setuju berinvestasi senilai USS$1 miliar (Rp 14,4 triliun).
Sequoia juga menjanjikan US$800 juta (Rp 11,5 triliun) dan VyCapital US$700 juta (Rp 10,1 triliun). Bursa kripto, Binance setuju mengucurkan dana senilai US$500 juta (Rp 7,2 triliun).
Ada juga nama pemodal ventura, Andreesen Horowitz dalam daftar investor itu, yang setuju memberikan dana sebesar US$400 juta (Rp 5,7 triliun).
NY Post juga melaporkan Elon Musk akan terus melakukan pembicaraan dengan pemegang saham Twitter saat ini, termasuk di antaranya adalah mantan CEO perusahaan media sosial itu, Jack Dorsey.
Keterbukaan di bursa saham itu menyatakan Dorsey diminta untuk menyumbangkan saham pada akuisisi yang diusulkan tersebut.
(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jumlah Follower Twitter Turun Usai Dibeli Elon Musk, Kenapa?