OpenSea Punya Saingan Baru, Usianya Sudah 256 Tahun

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
28 September 2022 16:20
Platform lelang NFT Christie's
Foto: dok Christie's

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah sukses melelang sejumlah Non Fungible Token (NFT) dengan harga tinggi, Christie's meluncurkan platform lelang NFT yang memungkinkan lelang dilakukan sepenuhnya di jaringan Ethereum.

Rumah lelang Inggris berusia 256 tahun itu mengatakan "Christie's 3.0" memungkinkan lelang NFT dilakukan sepenuhnya di jaringan ETH dari awal hingga selesai transaksi, yang dalam dunia Web3 dikenal sebagai on-chain.

"Semua transaksi, termasuk pasca-penjualan, akan secara otomatis dicatat di blockchain," kata mereka dikutip dari Cointelegraph, Rabu (28/9/2022).

Dalam lelang NFT sebelumnya, pembayaran dari penawar yang menang tidak sepenuhnya terjadi di blockchain. Dengan adanya platform marketplace baru, peserta lelang Christie's bisa berburu NFT sepenuhnya di blockchain seperti saat membeli dan merilis NFT di OpenSea.

Christie's mengatakan pasar baru ini dikembangkan dalam kemitraan dengan startup pengembangan kontrak pintar NFT Manifold, perusahaan pengembangan metaverse Spatial dan perusahaan analitik blockchain Chainalysis.

Pengumuman tersebut dipasangkan dengan peluncuran perdana hanya satu proyek eksklusif oleh seniman Diana Sinclair, yang menampilkan 9 NFT yang dapat dilihat di galeri virtual online yang dibangun oleh Spatial.

Christie's telah melihat kesuksesan besar dengan lelang NFT di masa lalu, seperti "Everydays - The First 5000 Days" dari Beeple, yang di-mint secara eksklusif untuk rumah lelang yang terjual dengan rekor US$69,3 juta pada Maret 2021.

Pada saat itu, penjualan NFT dilakukan dalam kemitraan dengan pasar NFT MakersPlace. Perusahaan juga memfasilitasi lelang sembilan karya CryptoPunks pada Mei 2021 dengan tawaran yang menang hampir mencapai US$17 juta.

Rumah lelang terbesar kedua di dunia itu tidak hanya melebarkan sayap ke industri blockchain lewat lelang NFT.

Pada Juli, Christie's meluncurkan dana ventura yang bertujuan untuk mendukung "produk dan solusi keuangan terkait seni" di Web3 dengan investasi awalnya masuk ke LayerZero Labs, sebuah perusahaan yang membangun aplikasi terdesentralisasi yang kompatibel dengan banyak blockchain.


(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 NFT Paling Mahal Tahun 2022, Kolektornya Miliarder

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular