
Bos Mastercard Mundur, Surat Resign Dijual Jadi NFT

Jakarta, CNBC Indonesia - Product Lead Mastercard untuk NFT, Satvik Sethi, mengumumkan pengunduran dirinya dari perusahaan pembayaran dan kartu kredit multinasional tersebut. Yang menarik, surat pengunduran diri Sethi tersedia sebagai NFT dengan judul "New Beginnings".
Saat ini, surat 'bertoken' tersebut sudah di-minting sebanyak 27 kali. Dalam cuitan di akun Twitter personalnya, Sethi juga mempromosikan proyek NFT tersebut.
"Jika kalian ingin mendukung saya, kalian bisa mint surat pengunduran diri saya dengan nilai 0.023 ethereum. Isinya menceritakan rekam jejak personal saya," kata dia, dikutip CNBC Indonesia, Jumat (3/2/2023).
Sethi mengundurkan diri setelah bekerja kurang lebih 2 tahun di Mastercard sejak Agustus 2020. Ia awalnya menjabat analis di tim pengembangan produk global. Selanjutnya, ia pindah ke London untuk menjadi bos produk NFT di Mastercard.
Mastercard sendiri diketahui turut meramaikan industri NFT sejak tahun lalu. Di ajang Consumer Electronics Show (CES) Las Vegas, Mastercard sesumbar telah berkolaborasi dengan Polygon untuk merilis program 'Artist Accelerator'.
Program itu menyediakan wadah bagi seniman dan musisi untuk berkarya di Web3, termasuk untuk minting NFT dan berkiprah di dunia online.
Bos Mastercard Resign Setelah Mengalami Kekerasan
Surat resign Sethi menjadi 'menarik' dipublikasikan sebagai NFT karena ada pengakuan sensasional di baliknya. Dalam cuitannya, Sethi mengatakan ia menjadi korban kekerasan emosional.
"Di Mastercard, saya adalah korban kekerasan dan mental saya terganggu karena proses manajerial yang kacau, miskomunikasi, dan kebijakan internal yang inefisien," kata dia memulai curhatannya.
Ia mengungkap bahwa dirinya sempat tak digaji selama berbulan-bulan. "Saya harus memohon ke atasan untuk mendapatkan gaji. Ini cuma satu dari sekian masalah yang saya alami," ia menjelaskan.
Dengan mengundurkan diri dari Mastercard, Sethi kehilangan visa kerjanya dan akan kembali ke India sampai ia menemukan solusi atas status imigrasinya. Menurut laman LinkedIn-nya, Sethi berniat membangun usaha sendiri daripada harus bekerja di perusahaan lain.
(tib)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jurus Ayoconnect & Mastercard Modernisasi Sistem Pembayaran