Beratnya Nasib Warga RI, Seminggu Sekali Ada yang Mau Menipu

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
31 July 2025 17:50
Global Anti-Scam Alliance (GASA) Indonesia Chapter dirilis atas kerjasama antara Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Mastercard, bersama dengan AFTECH. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)
Foto: Global Anti-Scam Alliance (GASA) Indonesia Chapter dirilis atas kerjasama antara Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Mastercard, bersama dengan AFTECH. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Global Anti-Scam Alliance (GASA) Indonesia Chapter dirilis atas kerja sama antara Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Mastercard, bersama dengan AFTECH.

Peluncuran ini merupakan inisiatif strategis yang menandai langkah besar dalam upaya kolektif untuk menghadapi meningkatnya penipuan digital di Indonesia.

Ini merupakan GASA kedua yang diluncurkan di Asia Tenggara, setelah pembentukan perdana di Singapura tahun lalu.

"Hari ini merupakan tonggak penting bagi kita. Indonesia secara resmi menjadi negara kedua di Asia Tenggara dan kedelapan di dunia yang membentuk chapter GASA. Peluncuran ini bukan sekedar seremonial. Ini merupakan wujud nyata dari komitmen kita bersama untuk melindungi masyarakat Indonesia dari ancaman scam," ujar Reski Damayanti, Chief Legal & Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison dan Ketua GASA Indonesia, saat peluncuran yang berlangsung di Kantor IOH, Jakarta, Kamis (31/7/2025).

GASA sendiri merupakan organisasi nirlaba internasional yang menyatukan pemangku kepentingan lintas sektor, termasuk badan pemerintah, platform teknologi, institusi keuangan, kelompok perlindungan konsumen, dan masyarakat sipil, untuk melawan penipuan online melalui kolaborasi, pendidikan, dan penelitian.

Di Indonesia, GASA akan dipimpin oleh Indosat sebagai Ketua, serta Mastercard dan AFTECH sebagai Wakil Ketua, dengan perusahaan seperti DANA, Google, GSMA, Meta, Shopee, dan Tech for Good Institute bergabung dalam koalisi ini.

Menurut Laporan Penipuan Asia GASA 2024, 65 persen orang Indonesia mengalami upaya penipuan setiap minggu, mulai dari pesan phishing dan tawaran pekerjaan palsu hingga penipuan investasi.

Untuk itu GASA Indonesia Chapter akan fokus pada berbagi intelijen antar industri, kampanye edukasi publik, dan
inovasi kebijakan untuk memperkuat kepercayaan dan keamanan digital.

Misi utama GASA Indonesia Chapter adalah membangun koalisi sektor swasta dengan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan institusi terkait lainnya, memastikan sinergi yang kuat antara sektor publik dan swasta dalam melawan penipuan.

Salah satu inisiatif utama yang sedang digerakkan oleh GASA Indonesia adalah penelitian tentang 'Keadaan Penipuan di Indonesia'. Penelitian ini akan memberikan wawasan baru tentang lanskap ancaman lokal, kerentanan konsumen, dan taktik penipuan yang berkembang, yang akan membantu para pemangku kepentingan lintas sektor untuk merancang strategi pencegahan yang efektif.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Marak Penipuan Online, BRI Minta Waspadai 5 Modus Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular