
Ini Gejala Covid yang Sering Muncul di Pagi Hari, Bukan Demam

Jakarta, CNBC Indonesia - Mereka yang terinfeksi Covid-19 melaporkan beragam gejala. Salah satunya adalah merasa lelah bahkan saat bangun di pagi hari dari tidur yang nyenyak.
Selain lelah, gejala lain yang dilaporkan adalah sakit tenggorokan daripada flu biasanya. "Kasus Covid dua kali lebih banyak dari flu biasa saat ini, rasionya tidak pernah setinggi ini," ujar professor Tim Spector, kepala Studi Kesehatan ZOE dalam akun Twitternya, dikutip dari Mirror, Rabu (28/9/2022).
"Gejalanya hampir sama kecuali umumnya lebih lelah dan sakit tenggorokan, jadi sebaiknya anggap itu Covid."
Melansir laman Express, ZOE juga menjelaskan tipe kelelahan pada pasien Covid-19. Mereka merasakan kelelahan ekstrem dan bisa mempengaruhi aktivitas seseorang sehari-harinya dan ini akan muncul bahkan saat hanya melakukan tugas kecil.
"Ini adalah jenis kelelahan ekstrem atau perasaan terhapus yang tetap ada meski sudah beristirahat atau tidur nyenyak," jelas ZOE.
"Rasanya sulit untuk menaiki tangga, melakukan pekerjaan normal atau bahkan bangun dari tempat tidur".
Selain itu kelelahan akan mengakibatkan hambatan pada konsentrasi atau mengingat. Gejala tersebut biasanya digambarkan sebagai 'kabut otak'.
Jika merasakan gejala tersebut, Spector mengatakan segera lakukan tes Covid-19. Namun jika tidak bisa melakukan pengujian, berjaga jarak dari orang lain hingga merasa lebih baik.
Sebelumnya Spector mengatakan varian Covid-19 BA>4 dan BA.5 akan bekerja menghindari pertahanan. Ini yang menyebabkan virus bisa membuat lonjakan kasus.
"Studi baru menunjukkan varian BA.4 dan BA.5 baru bekerja dengan menghindari pertahanan kekebalan yang ada dan juga menetralkan beberapa dari mereka. Tidak mengherankan begitu sukses karena kasus Inggris melonjak ke tingkat rekor".
(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Muncul Gejala Covid-19 Tapi Hasil Antigen Negatif, Kok Bisa?