Awas Covid Masih Jahat! Bos Perusahaan Vaksin Kena Covid Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Pfizer, Albert Bourla positif Covid-19. Ini jadi kali kedua pria 60 tahun terkena Covid-19 dan terjadi dalam waktu yang cukup singkat, hanya kurang dari dua bulan.
Pada Agustus lalu, Bourla mengumumkan positif Covid-19. Untuk infeksi kedua kalinya ini dia mengaku dirinya dalam kondisi baik-baik saja.
"Saya merasa baik dan bebas gejala," kata Bourla dalam sebuah pernyataan, dilansir oleh Channel News Asia.
Saat terinfeksi bulan lalu, dia memulai pengobatan antivirus oral Covid-19 perusahaan, Paxlovid. Obat itu digunakan untuk mengobati orang yang memiliki risiko tinggi, termasuk mereka yang berusia lebih tua.
Bourla diketahui telah mendapatkan empat dosis vaksin Covid-19, yakni hasil pengembangan Pfizer dan BiNTech. Namun dia mengatakan belum mengambil booster bivalen baru.
Bivalen dikembangkan oleh Moderna, Pfizer, dan BioNTech. Booster ini bertujuan mengatasi sub-varian Covid-19 BA.4 dan BA.5. Pasa Agustus, suntikan booster telah mengantongi izin dari Food and Drug Administration atau FDA Amerika Serikat (AS).
Bourla mengaku belum mendapatkan booster tersebut karena mengikuti pedoman Centers for Disease Control and Prevention atau CDC AS. Yakni baru bisa menerima booster setelah tiga bulan setelah terinfeksi.
"Saya belum memiliki booster bivalen baru, karena saya mengikuti pedoman CDC untuk menunggu tiga bulan sejak kasus Covid saya sebelumnya yang kembali pada pertengahan Agustus," ungkapnya.
[Gambas:Video CNBC]
Duh! Pfizer Akui Obat Covid Buatannya Tak Ampuh Cegah Infeksi
(dem)