
Penipu Baik Hati Raup Rp1,5 M dari Investasi Bodong Kripto

Jakarta, CNBC Indonesia - Investasi dengan nilai pengembalian besar menjadi modus penipuan yang menggiurkan bagi para korbannya. Apalagi jika modus itu menggunakan influencer dengan basis pengikut yang cukup besar.
Sudah banyak kasus penipuan tersebut dan kali ini seorang influencer berusaha untuk mengedukasi para pengikut. FatManTerra rela mengubah dirinya menjadi seorang "penipu" dan menjalankan modus penipuannya sendiri.
Tak main-main, dari hasil tipuan bohongannya itu dia berhasil mendapatkan US$100 ribu atau sekitar Rp 1,5 miliar, yang pada akhirnya dikembalikan lagi pada para pengikutnya itu.
Dalam akun twitternya, FatManTerra mengelabui para followers-nya dengan mengajukan skema investasi bodong. Dia ingin mengukur respons mereka terkait penipuan investasi yang terjadi di kripto.
"Menerima akses ke BTC dengan hasil tinggi berdasarkan carry trade pribadi yang dioperasikan oleh dana yang akan data. Saya sudah memaksimalkan apa yang saya bisa, dan masih ada alokasi yang tersisa dan saya pikir akan memberikannya pada korban UST. DM untuk details lebih lanjut jika tertarik," tulis @FatManTerra dalam akun Twitternya.
Hanya dalam waktu kurang dari 2 jam dia menerima lebih dari US$100 ribu. Dia mengumumkan 3,45 BTC dari pengguna Twitter dan 2 BTC dari Discord, dikutip dari Cryptoslate, Selasa (6/9/2022).
FatManTerra mengaku telah mengembalikan uang hasil investasi bodong tersebut. Dia juga mengatakan niatnya menipu untuk mengajari komunitas kripto untuk waspada investasi yang menjanjikan peluang terlalu bagus.
Termasuk juga mencatat influencer yang menjanjikan investasi. Mereka, menurut FatMan, hadir untuk merugikan pengguna lain.
"Saya telah mengembalikan pada setiap orang yang mengirimkan uang secara utuh. Tidak ada investasi," ungkapnya.
Next Article Jangan Sampai Terjebak Investasi Bodong! Cermati 3 Hal Ini