Gaji Ojol Airasia Lebih Gede dari Gojek-Grab, Segini Nilainya
Jakarta, CNBC Indonesia - Skema gaji coba ditawarkan oleh AirAsia kepada para driver ojek online di Malaysia mencuri perhatian. Perusahaan yang didirikan oleh Tony Fernandes itu baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menawarkan gaji tetap dan tunjangan untuk para driver ojol.
Sistem ini berbeda dengan driver ojol di Indonesia seperti di Gojek dan Grab, yang memiliki status sebagai mitra bukan karyawan dengan gaji pokok bulanan.
Para driver ojol AirAsia di Malaysia diberi tawaran penghasilan tetap. Menurut laporan, besaran gaji yang ditawarkan yakni mulai dari RM 3.000 per bulan atau setara dengan Rp 10 juta.
Para driver juga akan mendapatkan keuntungan lain berupa rekening tabungan Employee Providence Fund (EPF) atau jaminan hari tua dan Social Security Organizations (Sosco) atau jaminan kecelakaan kerja. Tak cuma itu, mereka juga bakal mendapat asuransi kesehatan, cuti tahunan hingga tunjangan perjalanan.
Sekadar informasi saja, saat ini Malaysia hanya mengizinkan operasi jasa taksi online. Pemain terbesar dalam bisnis ini adalah Grab. Adapun Gojek belum masuk ke Malaysia.
AirAsia nampaknya tak khawatir bakal kebanjiran pelamar pekerjaan karena kebijakan ini. Kepala Pengiriman Merek Lim Ben-Jie menyebut perusahaan punya proses penyaringan yang tepat sebelum memperkerjakan mereka
Ia juga mengatakan potensi pertumbuhan pengendara akan menguntungkan perusahaan menjadi salah satu pemain besar di sektor super-app, bersama dengan Grab dan juga FoodPanda. Air Asia juga tidak berencana menghentikan proses perekrutan
"Saya tidak berpikir kami punya rencana menghentikan sementara kebijakan perekrutan kami saat ini, karena kami ingin tumbuh. Saat ini kami punya 20 pengendara permanen dan mencari lebih banyak lagi di masa depan," jelas Lim Ben-Jie.
(dem)