Grab-Gojek Punya Pesaing Baru, Bisa Pesan Buat Angkat Jemuran

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Selasa, 09/08/2022 15:30 WIB
Foto: Jeggboy & Girl (Instagram Jeggboy)

Jakarta, CNBC Indonesia - Grab dan Gojek punya saingan layanan pengantaran dari Salatiga. Bernama Jeggboy, layanan ini bukan hanya mengantarkan makanan atau orang namun beberapa kali mendapatkan permintaan dari angkat jemuran orang hingga menemani konsumen ke pernikahan.

Sahono yang mendirikan Jeggboy, mengatakan layanannya kebanyakan masih untuk pengantaran makanan dan belanja di pasar tradisional. Namun akhirnya juga berkembang ke layanan lain seperti antar barang serta orang.

"Lucu-lucu itu yang jomblo enggak punya teman atau malu minta bantuan untuk agak rapi. itu beberapa kali atau kalau enggak mereka enggak berangkat kita yang berangkat dengan nama dia kadonya dari mereka, nama yang ditamu mereka. sering nemenin," kata Sahono kepada CNBC Indonesia, Selasa (9/8/2022).


"Kalau musim penghujan itu mereka yang bekerja kantoran jemuran di luar minta tolong untuk masukan ke dalam. Takut ada tokek, masuk ke rumah nangkep apa biasanya nyuruh kami".

Jeggboy telah beroperasi sejak 2016 dan melayani Salatiga dan sekitarnya dengan jumlah driver mencapai 230 orang. Namun dia mengatakan banyak juga yang melakukan pengiriman ke kota Semarang serta Yogyakarta.

Layanan tersebut baru bisa digunakan dengan memesan melalui WhatsApp. Sahono menjelaskan untuk layanan seperti antar makanan akan dibebankan Rp 10 ribu untuk 5 km dan kilometer berikutnya Rp 2 ribu.

Namun di luar layanan tersebut dibebankan biaya non-regular, yakni Rp 20 ribu pada satu jam pertama.

Soal kompetisinya dengan pemain besar Grab dan Gojek dia mengatakan kemungkinan konsumennya sama. Namun Jeggboy mencoba mengungguli dari layanan yang lebih baik.

"Ini loh kalau pakai itu Jeggboy layanannya lebih baik, anak muda driver usia maksimal 35 tahun ramah-ramah. Banyak larangan dilarang merokok lah, harus pakai sepatu, wangi. pendekatan kami ke konsumen," jelasnya.


(npb/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat