Investor e-Fishery & Modalku Rugi Rp 348 Triliun

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
08 August 2022 17:00
SoftBank (REUTERS/Issei Kato)
Foto: SoftBank (REUTERS/Issei Kato)

Jakarta, CNBC Indonesia - Softbank terkena dampak dari anjloknya saham teknologi. Perusahaan mencatatkan kerugian besar pada salah satu unit investasi, Vision Fund untuk kuartal pertama fiskalnya.

CNBC Internasional mencatat Vision Fund, unit investasi Softbank yang menyuntikkan dana ke startup, merugi hingga 2,93 triliun Yen (Rp 322,6 triliun) pada kuartal ini. Capaian buruk tersebut merupakan kali kedua yang dibukukan unit tersebut, dikutip Senin (8/8/2022). Vision Fund tercatat berinvestasi di GoTo, e-Fishery, hingga Modalku.

Hasil tersebut berkontribusi pada kerugian bersih sebanyak 3,16 triliun yen (Rp 347,9 triliun) untuk Softbank. Sementara itu pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan mencatatkan laba 761,5 miliar yen (Rp 83,8 triliun).

Unit yang didirikan tahun 2017 menggelontorkan uangnya untuk berinvestasi di perusahaan teknologi. Pada akhirnya Vision Fund terdampak karena saham yang merosot dengan pertumbuhan tinggi, akibat dari inflasi yang menyebabkan sejumlah bank sentral termasuk di Amerika Serikat (AS) menaikkan suku bunga.

Pada bulan Mei, pendiri Softbank Masayoshi Son telah menyebut perusahaannya akan masuk dalam mode 'pertahanan'. Vision Fund juga akan lebih konservatif dengan laju investasi setelah membukukan rekor kerugian 3,5 triliun yen pada tahun anggaran terakhir.

Harga saham yang merosot pada perusahaan portofolionya itu, disebut Softbank khususnya karena 'meningkatnya kekhawatiran atas resesi ekonomi yang didorong inflasi serta kenaikan suku bunga'.

Saham yang mengalami penurunan dialami oleh sejumlah perusahaan besar. Misalnya e-commerce asal Korea Selatan Coupang dan DoorDash dari AS mengalami tren yang buruk pada kuartal kedua tahun ini.

Selain itu, Softbank juga mengatakan harga saham perusahaan swasta dalam portolionya juga mengalami penurunan.


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kisah Raja Startup Unicorn yang Kini Menderita

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular