
Rugi Investasi Startup, Raja Unicorn Obral Biar Saudi Happy

Jakarta, CNBC Indonesia - SoftBank Group Corp dikabarkan akan membeli 25 persen saham Arm Ltd milik Vision Fund 1, dana investasi yang dikelola oleh pendiri SoftBank Masayoshi Son. Jika terealisasi, investor seperti Arab Saudi dan Abu Dhabi, bakal untung gede meskipun unicorn lain seperti WeWork, Didi, dan GoTo membuat portofolio Vision Fund berdarah-darah.
Menurut Reuters, SoftBank sedang berdiskusi untuk sepenuhnya menguasai Arm Ltd, perusahaan perancang chip yang direncanakan IPO bulan depan di valuasi antara US$ 60 miliar hingga US$ 70 miliar atau sekitar (Rp 918 triliun - Rp 1.071 triliun).
SoftBank Vision Fund 1, dana investasi yang mengelola US$ 100 miliar untuk ditanamkan ke startup, memiliki 25 persen saham Arm yang 75 persennya dimiliki langsung oleh SoftBank Group.
Penjualan saham Arm ini bisa memberikan "uang cepat" untuk penyandang dana Vision Fund, termasuk dana investasi negara Arab Saudi dan Mubadala, dana investasi milik Abu Dhabi. Para investor tersebut akan terkompensasi setelah rugi besar dari penurunan valuasi perusahaan raksasa lain yang menerima kucuran dana Vision Fund seperti WeWork, Didi Global, Alibaba dan GoTo.
SoftBank sepertinya menghindari penjualan saham milik Vision Fund setelah Arm listing di bursa. Selain butuh waktu lalu untuk melepas saham dalam jumlah besar, ada risiko harga saham Arm merosot setelah IPO.
Vision Fund sebetulnya mulai kembali mencatatkan return positif kepada investor, didorong oleh kenaikan valuasi startup di bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Namun, kerugian pada tahun sebelumnya membuat mereka kesulitan mengumpulkan dana untuk Vision Fund 2. SoftBank dan Son menargetkan menghimpun US$ 100 miliar ke dalam Vision Fund 2, termasuk US$ 56 miliar dari kantong sendiri.
Jika investor Vision Fund 1 dapat "rezeki nomplok" dari penjualan Arm, SoftBank berpeluang merayu mereka menanamkan uang lagi di Vision Fund 2.
SoftBank dikabarkan akan melepas lebih sedikit saham ARM lewat IPO bulan depan jika transaksi pembelian saham Vision Fund 1 terealisasi.
Arm dicaplok oleh SoftBank pada 2016 seharga US$ 32 miliar. Vision Fund kemudian membeli 25 persen Arm senilai US$ 8 miliar pada 2017.
Vision Fund 1 pekan lalu dilaporkan mencatatkan kenaikan valuasi portofolio US$ 12,4 miliar dari total investasi US$ 89,6 miliar. Di sisi lain, Vision Fund 2 mencatatkan kerugian US$ 18,6 miliar dari total investasi US$ 51,8 miliar.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investor Grab Rugi Rp 473 Triliun, Penyebabnya GoTo