
Muda & Kaya Raya, Ini 4 Bos Startup Terkaya di Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Kisah sukses dari sebuah startup, juga ikut berdampak pada nilai aset para founder atau pendirinya. Para bos startup yang sebagian besar mendirikan bisnis di usia 20-an menikmati aliran dana dari keberhasilan perusahaan yang mereka rintis.
Founder startup yang telah berhasil meraih gelar unicorn, yaitu startup dengan valuasi lebih dari US$1 miliar, bahkan pernah berhasil masuk ke dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi majalah Globe Asia.
Ferry Unardi dari Traveloka, William Tanuwijaya yang mendirikan Tokopedia, Achmad Zaky di Bukalapak, serta Nadiem Makarim dengan Gojek berhasil merangsek masuk daftar tersebut dalam usia yang relatif muda.
Nilai kekayaan mereka bila dijumlahkan menyentuh US$680 juta. Ferry yang berusia 34 tahun ada di posisi 146 dengan nilai kekayaan US$145 juta. Sedangkan William menyusul di peringkat 148 dengan nilai aset mencapai US$130 juta.
Di posisi 149 ada pendiri Bukalapak, Achmad Zaky, yang kini berusia 35 tahun, memiliki nilai kekayaan US$105 juta. Di peringkat paling buncit ada pendiri Go-Jek, Nadiem Makarim, yang mengumpulkan kekayaan hingga US$100 juta.
Selain nama-nama tersebut, ada juga Patrick Walujo yang merupakan salah satu pendiri Northstar Capital. Perusahaan private equity yang berbasis di Singapura itu adalah salah satu investor awal Gojek.
Patrick disebut Globe Asia memiliki kekayaan senilai US$200 juta dan menjadi pendatang baru di daftar tersebut yang langsung melesat ke posisi 131.
(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Eks Founder Startup Tak Laku di Bursa Kerja, Benarkah?