Mafia Gojek Kalah, Alumni BUMN Ini Paling Rajin Bikin Startup

Tech - Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
30 January 2023 09:25
Sistem komunikasi kabel laut JaSuKa (Jawa-Sumatera-Kalimantan) milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah pulih dan kembali beroperasi normal seperti sedia kala sejak senin pagi (4/10) pukul 05.30 WIB. Foto: Gedung Telkom (Foto: ist)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gojek punya sejumlah alumni yang akhirnya kembali terjun ke dunia startup dengan membangun perusahaannya sendiri. Tak heran ini terjadi sebab, Gojek sejak awal berdiri sudah menjadi tempat "sekolah" untuk talenta terbaik di bidang teknologi.

Karena itu, banyak yang menyamakan lulusan Gojek dengan PayPal Mafia, rentetan pendiri yang berpengalaman bekerja di PayPal.

Founder Tesla, LinkedIn, Palantir, SpaceX, YouTube, dan Yelp semuanya adalah mantan eksekutif dan pegawai PayPal. Tentunya yang paling terkenal adalah Elon Musk, orang terkaya kedua di dunia.

Apalagi Gojek kini telah menjelma menjadi perusahaan terbuka dengan nama GoTo setelah merger dengan Tokopedia.

Namun ternyata Gojek bukan perusahaan dengan alumni yang paling rajin bikin startup. Menurut laporan dari Asia Partners bertajuk '2023 Southeast Asia Internet Report', Telkom Indonesia menjadi perusahaan yang punya alumni paling banyak bikin startup.

Dari total 36.000 lebih alumni perusahaan pelat merah itu, ada 902 dari mereka yang menjadi founders, co-founder dan CEO di perusahaan startup di Asia Tenggara.

Di posisi kedua ada Amazon dengan total 6.100 lebih alumni di kawasan tersebut. Dan sebanyak 203 di antaranya menjadi pendiri startup di kawasan yang sama.

Lalu ada Intel, perusahaan teknologi asal AS yang punya 11.000 lebih alumni, dan 263 yang membangun perusahaan rintisannya sendiri.

Kemudian, di posisi keempat dan kelima ada Tokopedia dan Singtel yang asing-masing punya 6.700 dan 14.000 lebih alumni lulusan perusahaan. Dengan 186 dan 290 di antaranya membangun startupnya sendiri.

Menurut keterangan dalam laporan yang dirilis Januari 2023 ini, data di atas didapat dan diolah dari LinkedIn hingga Desember 2022.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Wow! Ini Strategi Telkom Akselerasi 3 Fokus Bisnis Digital


(dem)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading