
Makin Luas, NFT Instagram Bisa dipakai di 100 Negara

Jakarta, CNBC Indonesia - Jangkauan dukungan NFT di Instagram kian luas. Setelah hanya ada di Amerika Serikat (AS), CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan fitur telah hadir di 100 negara.
Dengan begitu pengguna di Afrika, Asia-Pasifik, Timur Tengah hingga Amerika sudah bisa membagikan NFT mereka di Instagram, dikutip dari Tech Crunch, Jumat (5/8/2022).
Selain itu perusahaan juga mengumumkan Coinbase Wallet serta Dapper Wallet telah bisa digunakan dalam platform. Flow juga menambahkan daftar Blockchain yang mendukung fitur tersebut, selain Ethereum dan Polygon.
NFT Instagram membuat pengguna dapat terhubung dengan dompet digital, berbagi NFT, dan secara otomatis menandai pembuat serta kolektor untuk atribusi. Selain itu NFT dapat dibagikan di Feed, Stories maupun pesan.
Saat mengunggah koleksi digital, maka akan memiliki efek berkilau serta menampilkan informasi publik seperti deskripsi NFT. Pengguna yang ingin mengunggah koleksi digital di Instagram, harus menghubungkan dompet digital lebih dulu ke Instagram.
Instagram juga memastikan perusahaannya tidak membebankan biaya jika pengguna memposting atau berbagi koleksi digital di dalam platform tersebut.
Awal tahun ini, Zuckerberg mengatakan Meta akan mengerjakan NFT augmented reality atau NFT 3D, yang bisa dibawa ke Stories Instagram dengan platform perangkat lunak AR bernama SparkAR. Hari ini, Meta mengungkapkan ini bisa memungkinkan orang menampilkan dan membagikan koleksi digital sebagai stiker AR pada Stories.
Ekspansi yang dilakukan, Meta mengatakan mencerminkan pekerjaan perusahaan memperluas akses ke teknologi Web3 lewat NFT. Selain juga mendukung pembuat konten yang ingin memonetisasi karya serta membangun komunitas dengan penggemar dan kolektor.
(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Instagram Jadi Pasar Jual-Beli NFT? Ini Kata Mark Zuckerberg