Bos Instagram Pindah Kantor ke London Demi TikTok, Kenapa?

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
03 August 2022 13:30
Dituding Jiplak Tiktok, Bos Instagram Buka Suara
Foto: Bos Instagram Adam Mosseri (CNBC INDONESIA TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bos Instagram, Adam Mosseri, dikabarkan akan pindah dari San Francisco ke London, dalam upaya untuk meningkatkan ambisi perusahaan induk Meta memikat pengguna dan bersaing dengan TikTok.

Mosseri akan pindah ke London akhir tahun ini, kepindahannya disebut akan bersifat sementara, kata juru bicara Meta mengkonfirmasi kepada CNBC Internasional, dikutip Rabu (3/8/2022). Berita itu pertama kali dilaporkan oleh Financial Times.

London adalah pusat teknik terbesar di Meta di luar AS, dengan lebih dari 4.000 karyawan, termasuk tim produk Instagram khusus dan peran yang berfokus pada pengembangan layanan untuk pembuat konten. Itu juga tempat aplikasi perpesanan Workplace perusahaan pertama kali dikembangkan.

Meta mengatakan Mosseri akan membantu tim kreasi perusahaan di lapangan di London, yang berfokus untuk membantu pengguna tertentu menghasilkan uang dari pos mereka dan menjadi pesaing TikTok.

Perusahaan berusaha untuk memposisikan dirinya sebagai sekelompok platform yang memungkinkan e-commerce di dunia online yang dikenal sebagai "metaverse", bukan sekadar alat bagi pengiklan untuk menargetkan orang secara digital.

Meta sendiri telah berjuang untuk meyakinkan investor tentang keseriusan mereka masuk ke metaverse, setelah saham perusahaan merosot tajam di tengah penurunan saham teknologi, dan karena aplikasinya kalah dari TikTok milik China.

Adam Mosseri (CNBC.com)Foto: Bos Instagram, Adam Mosseri (CNBC.com)

Perusahaan melaporkan penurunan pendapatan pertama kalinya pada kuartal kedua dan memberikan panduan yang lemah untuk kuartal berikutnya. Obsesi Meta untuk masuk ke metaverse telah terbukti mahal, dengan divisi realitas virtual kehilangan US$2,8 miliar dalam tiga bulan hingga Juni.

Demi melawan pertumbuhan liar TikTok, Meta telah berusaha untuk meniru platform dengan tweak ke aplikasinya sendiri, termasuk pembuatan fitur video pendeknya sendiri yang disebut "Shorts."

Perusahaan juga membuat beberapa perubahan kontroversial pada Instagram yang memprioritaskan konten yang dihasilkan secara algoritmik daripada posting dari teman. Langkah ini memicu reaksi dari pengguna, termasuk Kim Kardashian.

Pindahnya Mosseri dapat dilihat sebagai upaya untuk memikat regulator di Inggris. Pemerintah ingin memberi pengawas media Ofcom lebih banyak kekuatan untuk mengawasi Instagram dan platform media sosial lainnya melalui undang-undang baru yang disebut RUU Keamanan Online. Namun, kemajuan RUU tersebut menjadi kacau karena pengunduran diri Perdana Menteri Boris Johnson.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Instagram & Tiktok Minggir, Ini Raja Platform Sosial Media RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular