
Jangan Abai, Waspada Gejala Omicron Muncul saat Bangun Tidur

Jakarta, CNBC Indonesia - Gejala umum saat terinfeksi Covid-19 adalah demam dan sakit tenggorokan.
Namun baru-baru ini, seorang profesor ternama memperingatkan orang untuk berasumsi bahwa mereka terinfeksi Covid-19 jika saat bangun tidur mengalami dua gejala ini.
Profesor Tim Spector, pendiri aplikasi Covid Zoe, memperingatkan bahwa kelelahan di pagi hari, bahkan setelah tidur nyenyak, dan sakit tenggorokan bisa jadi merupakan tanda-tanda infeksi.
Dia menambahkan bahwa sakit tenggorokan lebih sering dilaporkan pada orang dengan virus Corona daripada flu biasa.
Itu terjadi ketika infeksi Covid-19 di Inggris meningkat dalam seminggu hingga 14 Juli sebesar 7 persen menjadi hampir 3,8 juta, dari 3,5 juta pada minggu sebelumnya, menurut Kantor Statistik Nasional Inggris.
Angka tersebut adalah perkiraan tertinggi untuk total infeksi sejak pertengahan April, tetapi masih di bawah rekor 4,9 juta yang dicapai pada akhir Maret.
"Ada dua kali lebih banyak kasus Covid dari flu biasa saat ini. Rasionya tidak pernah setinggi ini," tulis Profesor Spectorl, dikutip dari The Independent, Rabu (3/8/2022.
"Gejalanya hampir sama kecuali umumnya lebih lelah dan sakit tenggorokan - jadi sebaiknya anggap itu Covid! Semoga gelombang ini segera berakhir," imbuhnya.
Profesor Tim menambahkan, jika bangun pagi dengan gejala-gejala tersebut sebaiknya melakukan tes Covid-19 sesegera mungkin.
(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Infeksi Omicron Separah Delta di Sebagian Orang, Ini Buktinya