Infeksi Omicron Separah Delta di Sebagian Orang, Ini Buktinya

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
29 April 2022 09:00
Patients lie on hospital beds as they wait at a temporary holding area outside Caritas Medical Centre in Hong Kong Wednesday, Feb.16, 2022. There was visible evidence that Hong Kong hospitals were becoming overwhelmed by the latest COVID surge, with patients on stretchers and in tents being seen to by medical personnel on Wednesday outside the Caritas hospital. (AP Photo Vincent Yu)
Foto: AP/Vincent Yu

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah studi baru-baru ini oleh Universitas Johns Hopkins memperingatkan bahwa Covid-19 varian Omicron tidak boleh diremehkan.

Sebab, pasien rawat inap dengan varian Omicron membutuhkan tingkat dukungan pernapasan dan perawatan intensif yang sama dengan mereka yang terkena Delta.

Untuk pasien rawat inap dengan Omicron, 67,6% membutuhkan oksigen tambahan dan 17,6% dibawa ke unit perawatan intensif.

Angka untuk pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Delta masing-masing adalah 73% dan 25,4%, menurut sebuah laporan yang mengutip penelitian dan diterbitkan di EurekAlert.

Penelitian yang mengumpulkan spesimen dari lebih dari 2.000 pasien, juga menemukan bahwa pasien dengan Omicron cenderung tidak memerlukan rawat inap dibandingkan pasien dengan Delta.

"Pasien Omicron yang memang membutuhkan rawat inap menghadapi risiko penyakit parah yang sebanding dengan mereka yang dirawat di rumah sakit dengan Delta," kata Heba Mostafa, penulis utama studi dan asisten profesor patologi di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins.

"Bagi banyak orang, ini sama sekali bukan infeksi ringan," tambahnya.


(Intan Rakhmayanti Dewi/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Omicron Masuk RI, Ini Tanda Bisa Jadi Gejalanya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular