Populerkan Fitur Direct Debit, Ayoconnect Gaet 7 Bank

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
29 July 2022 15:33
Kolaborasi API Finansial Ayoconnect Perluas Layanan Open Banking (CNBC Indonesia TV)
Foto: Kolaborasi API Finansial Ayoconnect Perluas Layanan Open Banking (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagai penyedia platform Open Finance, Ayoconnect akan terus memperkenalkan layanan fitur bayar tagihan otomatis atau direct debit di masyarakat. Fitur ini diharapkan dapat diadopsi hingga mencapai 4% dari total transaksi di Indonesia pada tahun pertama. Sedangkan di tahun kedua, ditargetkan bisa mencapai 20%.

Dalam fase 1 Ayoconnect bekerja sama dengan tujuh bank terbesar di Indonesia untuk memperkenalkan debit langsung, yang dapat diakses melalui satu Application Programming Interface (API).

COO & Co-Founder Ayoconnect, Chiragh Kirpalani mengatakan, Bank mitra tersebut antara lain Bank BRI, Mandiri, BNI, CIMB Niaga, Danamon, Bank Syariah Indonesia, dan Bank Neo Commerce.

"Itu adalah 7 bank yang sudah kami rangkum dalam 1 API yang bisa diakses oleh para merchant, dan fase kedua akan memberikan kepada bank-bank yang lain," ujar Chiragh kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.

Saat ini, Ayoconnect memiliki beberapa merchant seperti perusahaan asuransi yang sedang dalam tahap integrasi. Selain itu, ada juga perusahaan-perusahaan fintech dan perusahaan P2P lending yang teregistrasi dengan OJK yang saat ini juga dalam tahap integrasi untuk memperkenalkan fitur ini lebih luas.

Dia menjelaskan, terdapat keuntungan jika suatu perusahaan atau merchant menggunakan fitur ini, karena perusahaan akan memiliki kontrol yang dapat membantu fund collection. Dia mencontohkan, jika pembayaran tagihan dari konsumen terlambat beberapa hari, maka dengan direct debit bisa dipercepat.

"Dari segi working capital, dari segi keuangan mereka bakal jauh lebih teratur dengan adanya metode ini. Fokus kedua adalah untuk memberikan adopsi kepada konsumen seperti late payment, itu juga cukup mahal bagi konsumen. Jadi keuntungannya dari perusahaan ada, dari konsumen juga ada," jelasnya.

Fitur ini juga memberikan kepastian karena linking yang direct langsung dengan bank, sehingga sangat menjamin keamanan dan kenyamanan dari konsumen. Bahkan, fitur direct debit dari Ayoconnect sudah mengikuti standar keamanan SNAP dari Bank Indonesia, sehingga kenyamanan user akan terakomodir dengan baik.

Chiragh mengaku, saat ini ada lebih banyak merchant yang sudah menunggu untuk inovasi ini, karena sebelumnya direct debit sudah bertahun-tahun diterapkan di luar negeri. Pun begitu, hal ini dikatakannya harus dibarengi dengan awareness yang diciptakan dengan perusahaan.

"Belum tentu akan menggantikan metode pembayaran tagihan yang sudah ada, namun akan ada shift of volume mengadopsi direct debit. Kita akan melihat adopsi dalam fase kuarter 4 di Indonesia dan juga ke depannya kita melihat ini akan menjadi mainstream di awal tahun depan," pungkasnya.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Daya Tarik Transaksi Direct Debit di Layanan API Ayoconnect

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular