Ciputra dan Sinar Mas Patungan Modali Startup KPR Digital

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Rabu, 27/07/2022 12:40 WIB
Foto: Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Platform pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) digital, Ideal, mengumumkan perolehan pendanaan tahap awal (pre-seed) snilaiUS$ 3,8 juta atau sekitar Rp 58 miliar yang dipimpin oleh AC Ventures dan Alpha JWC Ventures.

Putaran pendanaan ini diikuti oleh partisipasi dari Living Lab Ventures, bagian dari Sinar Mas Land, dan Ciputra Grup. Dana segar ini akan digunakan untuk pengembangan produk, rekrutmen, dan perluasan penawaran kepada pengguna.

Saat ini, 75% cara pembayaran pembelian rumah di Indonesia dilakukan melalui KPR, tetapi mayoritas calon pembeli rumah belum memahami proses pengajuannya.


Calon pembeli rumah sering mengeluhkan rumitnya proses pengajuan KPR. Hal ini disebabkan oleh banyaknya dokumen yang dibutuhkan, proses yang panjang dan tidak terstandarisasi, minimnya proteksi data sensitif, kurang informasi mengenai produk, dan masih banyak lagi.

"Penetrasi KPR Indonesia saat ini hanya di angka 3% dari PDB. Ini masih rendah jika dibandingkan dengan Malaysia dan Singapura yang mencapai 30%, bahkan lebih tinggi. Ini merupakan peluang senilai US$30 miliar jika Indonesia bisa melipatgandakan penetrasi KPR menjadi 6% melalui akses finansial yang meningkat," jelas Adrian Li, Founder and Managing Partner AC Ventures, dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (27/7/2022)

Hingga saat ini Ideal telah bermitra dengan lima bank besar - termasuk diantaranya CIMB Niaga, OCBC NISP, dan Maybank. Startup ini juga bekerja sama dengan beberapa pengembang properti di Indonesia seperti Sinar Mas Land, Ciputra Group, dan Agung Sedayu Group.

Saat ini, Ideal fokus pada produk perumahan tangan pertama. Ke depan, Ideal akan memperluas layanannya ke properti seken dan produk refinancing/take-over. Visi jangka panjang Ideal adalah menjangkau produk pinjaman besar lainnya, dan memperluas penetrasi pasar hingga ke negara lain di Asia Tenggara.


(dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kecanggihan AI Bantu Bisnis Kursus "Ngobrol" Bahasa Inggris