
Curhatan Bos Kripto Terbesar Dunia, Ngaku Miskin Lagi

Binance telah menjadi pendukung utama Terraform Labs selama bertahun-tahun. Binance juga menjadi investor utamanya dalam putaran pendanaan sebesar US$ 32 juta pada tahun 2018 yang dikatakan Terraform Labs pada saat itu dimaksudkan untuk membangun "sistem keuangan modern di blockchain".
Namun, hubungan antara Terraform Labs dan Binance tidak begitu baik akhir-akhir ini. Apalagi dengan adanya kejatuhan dua token Terra, maka hubungan keduanya semakin renggang.
Zhao mengatakan pada pekan lalu bahwa dia sangat kecewa dengan tim di belakang LUNA dan UST, di Zhao menganggap mereka tidak mampu menangani keruntuhan.
Ketika CEO Terraform Labs, yakni Do Kwon mengatakan dia ingin melakukan fork Terra, atau membuat blockchain baru dan mendistribusikan sekitar jutaan token dalam cryptocurrency baru kepada para pendukung, Zhao jujur dengan pendapatnya.
"Pembuatan blockchain dan kripto baru ini tidak akan berhasil dan tidak akan menyelesaikan masalah dari kejatuhan LUNA dan UST," ujar Zhao.
Zhao, bersama dengan tokoh kripto terkenal lainnya seperti pendiri Ethereum, Vitalik Buterin dan pencipta algoritme stablecoin USDD yakni Justin Sun, telah memberikan dukungan mereka di balik proposal yang disarankan oleh pengguna Twitter yang ditujukan kepada Terraform Labs untuk mengembalikan sebesar 100% dana investor, sekitar 99,6% adalah investor terdampak dari kejatuhan LUNA dan UST.
Sun mengatakan bahwa dia berjanji akan mengganti dana investor yang memegang LUNA dan UST sebesar US$ 10 juta dari USDD, sehingga 236.000 pemegang yang terdampak dari kejatuhan LUNA dan UST dapat diganti.
[Gambas:Video CNBC]