
Ini Daftar Terbaru Startup 'Ngetop' RI yang PHK Karyawannya

3. iPrice
Platform e-commerce Asia Tenggara iPrice Group melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 20% stafnya. PHK tersebut terjadi tiga bulan setelah perusahaan mengumumkan investasi US$5 juta dari Konglomerat Jepang Itochu Corporation dan KDDI Corporation.
Co-founder iPrice Group David ChmelaĆ, mengatakan bahwa mereka masing-masing memerlukan investasi lebih lanjut dengan rencana jangka panjang.
"Dalam lingkungan ekonomi yang tidak menentu saat ini, penting untuk fokus pada produk inti perusahaan," ucapnya, dikutip dari Marketing Interactive.
4. Pahamify
Startup di sektor pendidikan ini mengambil keputusan memberhentikan karyawannya.CEO Syarif Rousyan Fikri mengatakan pihaknya perlu beradaptasi di situasi ekonomi saat ini dan bisa menghadapi ketinggalan belajar yang mengancam siswa-siswa Indonesia.
"Kami telah memutuskan untuk mengoptimalkan proses bisnis kami yang mengharuskan kami untuk berpisah dengan beberapa karyawan kami," kata CEO Syarif Rousyan Fikri.
"Setelah mengevaluasi bisnis kami, kami telah memutuskan untuk mengoptimalkan proses bisnis kami yang mengharuskan kami untuk berpisah dengan beberapa karyawan kami yang luar biasa," ujarnya.
Dalam keterangan itu, Syarif tak menyebut jumlah karyawan yang terdampak keputusan itu. Namun dirinya menegaskan jumlahnya lebih sedikit dari rumor yang ada.
[Gambas:Video CNBC]