DEWG Hasilkan Bali Package Sebagai Cerminan Komitmen G20

Jakarta, CNBC Indonesia - Digital Economy Working Group (DEWG) telah melaksanakan dua rangkaian dari empat rangkaian. Yang pertama telah sukses dilakukan di Lombok, Nusa Tenggara Barat secara Hybrid pada bulan Maret, dan pertemuan kedua telah dilaksanakan di Yogyakarta pada pertengahan Mei 2022.

Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate mengungkapkan sebagai tindak lanjut atas kedua pertemuan tersebut, pemerintah telah berkonsultasi dengan negara-negara anggota G20 serta berkoordinasi dengan knowledge partner DEWG baik lokal maupun global.

Adapun seluruh masukkan dari knowledge partner DEWG telah diolah menjadi rancangan deklarasi yang telah diperkenalkan sebagai Bali Package.

"Dokumen Bali Package inilah yang nantinya mencerminkan komitmen G20 dalam mencapai pemulihan yang tangguh melalui kerja sama untuk transformasi digital yang inklusif yang berdaya dan yang berkelanjutan," ujar Johnny dalam Second Meeting DEWG G20 beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong mengatakan Bali Package ini menjadi sebuah minister declaration yang akan dibahas di Bali atau puncak acara G20.

"Seperti arahan Presiden juga Menkominfo, kita maunya Bali Package ini ada hal-hal konkrit yang bisa dilakukan," jelasnya.

Hal-hal konkret tersebut seperti membantu mengelola konektivitas, menurut dia jutaan orang di dunia ini masih banyak yang belum bisa mengakses internet.

"Jadi ini harus ditegaskan dan harus ada langkah konkrit bersama untuk mengatasi persoalan ini," pungkas Usman.