Sering Dikaitkan Tsunami PHK Startup, Apa itu Runway?
Jakarta, CNBC Indonesia - Belakangan banyak startup yang goyah dan harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke ratusan karyawan. Kata runway, sering disebut-sebut dalam pemberitaan PHK startup. Apa itu runway?
Salah satu yang menyebut kata runway adalah investor ternama di Silicon Valley, Y Combinator (YC). Mereka menyatakan, dalam kondisi ekonomi yang penuh tantangan seperti sekarang, langkah aman bagi para founder startup adalah bersiap untuk yang terburuk.
Jika situasi saat ini sama buruknya dengan dua periode perlambatan ekonomi terakhir, cara terbaik bagi startup untuk bertahan adalah dengan menggunakan 30 hari ke depan untuk menyusun strategi memangkas biaya dan memperpanjang runway.
Principal of East Ventures Devina Halim, mengatakan, runway adalah jumlah waktu yang dimiliki startup sebelum kehabisan uang. Satu konsep yang berkaitan dengan runway. Kemudian, ada burn rate, yang digunakan sebagai tolok ukur untuk runway. Kedua konsep tersebut berjalan beriringan.
Konsep menentukan panjang runway yang tepat untuk startup dapat dihitung dengan cara yang sama untuk membangun landasan pacu bandara. Dalam membangun landasan pacu, hal yang menjadi acuan adalah jarak yang dibutuhkan untuk pesawat terbang hingga tinggal landas.
Hal yang sama berlaku bagi founder yang sedang merintis sebuah startup. Hal utama yang harus diperhitungkan adalah, berapa lama waktu yang ia butuhkan dan berapa banyak sumber daya yang diperlukan, untuk membangun sebuah produk atau mencapai suatu target.
Panjang runway bakal menentukan berapa banyak pendanaan yang dibutuhkan sebuah startup. Jika runway terlalu pendek, startup akan gagal untuk mengembangkan produk yang terbaik.
"Jika startup memiliki landasan terlalu panjang, startup berisiko menyia-nyiakan equity mereka," kata Devina kepada CNBC Indonesia.
(dem/dem)