
JPMorgan Sebut Harga Bitcoin Kemurahan, Waktunya Investasi?

Jakarta, CNBC Indonesia - JPMorgan menyebut harga Bitcoin saat ini undervalue (kemurahan). Menurut Raksasa bank investasi Amerika Serikat (AS) itu, kondisi saat ini memberikan "keuntungan yang signifikan" kepada investor cryptocurrency.
Dalam catatannya kepada investor, JPMorgan memperkirakan harga wajar Bitcoin saat ini US$38.000 per koin. Saat ini Bitcoin diperdagangkan dikisaran US$29.000. Artinya ada diskon harga Bitcoin sekitar 28%, seperti dikutip dari Business Insider, Jumat (27/5/2022).
"Koreksi pasar kripto bulan lalu lebih terlihat seperti kapitulasi relatif terhadap harga bulan Januari/Februari lalu dan ke depan kita melihat sisi positifnya untuk pasar Bitcoin dan kripto," tulis Nikolaos Panigirtzoglu dari JPMorgan.
JPMorgan mengungkapkan kripto sekarang dianggap sebagai "kelas aset alternatif" yang telah melalaui investasi real estate yang jadi favorit bank.
Meski begitu, JPMorgan mengingatkan akan aksi jual tajam pada Bitcoin dan cryptocurrency lainnya lebih dari pada investasi alternatif lain seperti saham, surat utang dan real estate. JPMorgan juga yakin "aset digital" memiliki peluang pemulihan yang lebih besar daripada aset alternatif lainnya.
"Dengan demikian, kami mengganti real estate dengan aset digital sebagai kelas aset alternatif pilihan kami bersama dengan hedge funds (lindung nilai," tulis JPMorgan.
Bitcoin pernah mencatatkan harga tertinggi sepanjang masa pada November 2021 mencapai US$68.000 per koin. Setelahnya harga Bitcoin selalu gagal mencetak rekor terbaru.
Pada bulan April dan Mei, harga Bitcoin tertekan karena runtuhnya harga stablecoin algoritmik Terra LUNA dan TerraUSD yang membuat dana US$50 miliar menguap dari dua token itu.
Selain itu, harga Bitcoin juga tertekan adanya kebijakan kenaikan bungan acuan dari bank sentral AS (The Fed) dan konflik Rusia dengan Ukraina.
Saat ini kapitalisasi pasar cryptocurrency mencapai US$1,2 triliun dari bulan November 2021 yang sempat mencapai US$3 triliun.
Harap dicatat, harga Bitcoin sangat fluktuatif. Keputusan investasi harus didasarkan pada keputusan pribadi dengan mengetahui profil risiko sendiri dan kemampuan menanggung risiko yang muncul.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Kabar Baik, Pencinta Kripto Pasti Senang!
