Kamera Leica 'Ceraikan' Huawei, Kini Bersama Xiaomi

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
24 May 2022 21:25
Leica Q2 (CNBC Indonesia/Lynda Hasibuan)
Foto: Leica Q2 (CNBC Indonesia/Lynda Hasibuan)

Jakarta, CNBC Indonesia - produsen kamera asal Jerman Leica bekerja sama dengan Xiaomi, setelah mengakhiri kemitraan tujuh tahun dengan Huawei yang bisnis handsetnya telah dilumpuhkan oleh sanksi AS.

Melalui kerja sama strategis baru ini,Leica dan Xiaomi akan mengembangkan smartphone yang menonjolkan kamera. Perangkat tersebut akan dijadwalkan meluncur pada Juli.

"Kerja sama ini akan memberikan dorongan kuat untuk strategi pencitraan Xiaomi," kata Lei Jun Pendiri, Ketua, dan Kepala Eksekutif Xiaomi, dikutip dari South China Morning Post, Selasa (24/5/2022).

Kemitraan Huawei dengan Leica, yang dimulai pada 2015 dan menghasilkan ponsel pertama mereka setahun kemudian, berakhir pada 31 Maret, kata raksasa teknologi yang berbasis di Shenzhen itu.

"Kedua perusahaan sangat menghargai kemitraan ini," ungkap perwakilan Huawei melalui email.

Huawei berterima kasih kepada konsumen globalnya atas dukungan mereka dan akan terus memberi mereka pengalaman fotografi seluler terbaik melalui pengejaran inovasi yang berkelanjutan.

Perpisahan dengan Leica telah memberikan pukulan lain bagi bisnis smartphone Huawei yang semakin menyusut. Padahal segi kamera pada Huawei berkembang pesat di dalam dan luar negeri berkat dukungan Leica.

Bisnis smartphone Huawei yang dulu menguntungkan telah menderita sejak AS menempatkan perusahaan China itu dalam daftar hitam perdagangan dengan alasan keamanan nasional. Hal ini membuat Huawei dilarang mengakses komponen yang menggunakan teknologi inti Amerika.

Huawei secara singkat menyalip Apple dan Samsung Electronics dalam penjualan smartphone global pada tahun 2020, mengalami penurunan pendapatan dalam bisnis konsumennya yang merosot hampir setengahnya pada 2021.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Huawei Lawan Sanksi AS Dengan 2 HP Ini, Akankah Berhasil?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular