
Samsung, Vivo, dan Xiaomi Permisi, Ini Raja Ponsel Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Oppo berhasil merajai pasar smartphone Indonesia pada Q1 2022. Menurut data Counterpoint, perusahaan itu memiliki pangsa pasar 22,3% turun tipis dari periode yang sama tahun lalu dengan 22,9%.
"Oppo tetap menjadi merek teratas di pasar Q1 2022, namun kesenjangannya dengan Vivo dan Samsung menyempit," tulis Counterpoint dalam laman resminya, dikutip Selasa (24/5/2022). "Oppo meluncurkan seri Reo baru dan seri A populer, berhasil mengamankan posisinya di segmen menengah ke bawah. Oppo berkomitmen untuk menyediakan smartphone 5G dengan harga yang lebih terjangkau pada 2022."
Di posisi kedua ada Vivo dengan 20,6%. Counterpoint menyebutkan popularitas seri Y dn V berlanjut pada segmen kelas bawah dan menengah.
Selain itu, peluncuran Y75 dan V23 5G juga jadi pertanda dorongan Vivo menyediakan smartphone 5G dengan harga yang lebih terjangkau.
Setelah Oppo dan Vivo, ada raksasa teknologi Korea Selatan Samsung yang memiliki 18% pangsa pasar. Pada segmen bawah dan menengah, produk di seri A dan M disebut Counterpoint bekerja dengan baik.
"Menariknya S22 Ultra, model teratas seri S22 menjadi pilihan utama di segmen premium. Model ini menarik bukan hanya untuk upgrade dari seri S21 namun juga pengguna Note karena ada fitur S-Pen," jelas Counterpoint.
Xiaomi berada di urutan keempat, meskipun perusahaan menghadapi tantangan dari rantai pasokan pada akhir 2021. Ini membuat penurunan pangsa pasar perusahaan.
Dalam laporan Counterpoint, pangsa pasar Xiaomi pada Q1-2022 adalah 14,3%. Angka itu turun dari Q1-2021 yakni 19,8%.
Sementara itu Realme menutup lima besar dengan pangsa pasar 11%, naik dari 9,8% di tahun sebelumnya. Counterpoint mengatakan perusahaan ini memperkuat posisinya pada merek dengan harga terjangkau dengan C31 dan Narzo.
"Seri flagship terbarunya 9 Pro untuk segmen premium yang terjangkau juga mendapat sambutan hangat dari konsumen," ungkap Counterpoint.
(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Xiaomi, Oppo & Vivo Berebut Jadi Raja HP di RI, Jawaranya?
