Warning Investor Startup: Jangan Bakar Uang, Utamakan Selamat

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu hal yang kerap dilakukan oleh startup adalah 'bakar uang'. Istilah ini biasanya merujuk pada pemberian diskon besar secara terus menerus agar pengguna mau menggunakan layanannya.
Namun investor terkemuka Silicon Valley, Y Combinator atau YC, mengingatkan para startup yang terus-menerus bakar uang akan sulit untuk bertahan di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan seperti sekarang.
Apalagi, jika keuangan startup tidak direncanakan dengan baik. Terutama, startup yang tetap mempertahankan bakar uang yang tinggi dan baru sadar kehabisan modal ketika mencoba untuk "naik kelas" ke putaran dana selanjutnya.
Perusahaan telah punya strategi untuk bertahan, menurut YC, justru bisa diuntungkan dalam kondisi sekarang. Dengan hanya bertahan hidup, startup yang disiplin dalam menggunakan modalnya berpeluang meningkatkan pangsa pasar, merebut pelanggan dari kompetitornya yang berguguran.
"Jika startup menginginkan untuk masuk ke Seri A, namun belum meraih product-market fit, jangan berharap putaran pendanaan lain terjadi, sampai Anda benar-benar mencapai product-market fit," ujar YC, yang merupakan salah satu investor awal di Airbnb, Reddit, dan Stripe.
Apalagi, belakangan ini, startup disebut bakal susah mencari investor. YC, yang juga merupakan salah satu investor awal di unicorn asal Indonesia seperti Ajaib dan Xendit, mengatakan kinerja pasar publik yang buruk dari perusahaan teknologi berdampak signifikan terhadap investasi venture capital (VC).
VC akan lebih sulit mengumpulkan uang, sedangkan pihak yang menitipkan modal di VC atau limited partner (LP) akan mengharapkan uang mereka diinvestasikan dengan lebih disiplin.
Dalam situasi seperti ini, VC juga memilih mencadangkan lebih banyak modal untuk mendukung startup berkinerja terbaik yang sahamnya sudah mereka miliki.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Konflik Internal Buat Startup Gagal, Ini Tip Pilih Co-founder
