
Konflik Internal Buat Startup Gagal, Ini Tip Pilih Co-founder

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada banyak faktor yang membuat sebuah perusahaan rintisan kandas di tengah jalan. Salah satu penyebab utama startup gagal adalah konflik internal, bahkan antar-founder. Karena itu, sangat penting untuk memilih co-founder yang tepat sebelum merintis startup.
Dukungan dan bantuan dari partner atau co-founder memang menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan sebuah startup. Jika salah memilih co-founder, perusahaan rintisan yang Anda sedang bangun berpotensi sulit berkembang, bahkan gagal.
Untuk itu, Anda perlu tahu cara mencari co-founder yang tepat untuk menjadi partner dalam pengembangan startup.
Berikut ini cara terbaik yang bisa Anda lakukan untuk mencari co-founder, menurut Harj Taggar, Partner di Y Combinator, dirangkum dari situs web resmi perusahaan, Rabu (18/5/2022).
1. Mitra terbaik dalam keadaan terburuk
Hal terpenting yang perlu diketahui tentang seorang calon co-founder sebelum Anda memulai sebuah perusahaan dengan mereka adalah bagaimana mereka mengelola stres. Kemudian, seberapa bisa mereka membantu Anda menangani kondisi yang penuh stres.
Alasannya, membangun startup adalah pengalaman yang sangat menegangkan, intens. Untuk itu co-founder yang tepat setidaknya harus bisa membantu dan mendukung Anda melalui itu.
2. Satu visi dan motivasi
Hal kedua yang menurut Taggar penting adalah memahami tujuan dan nilai yang dimiliki seseorang untuk memulai sebuah perusahaan atau ingin melakukan sebuah startup.
Dalam konteks ini, sangat penting untuk berbicara dan mengenal baik motivasi seseorang tentang komitmennya membangun startup. Selain itu, hal-hal yang perlu dipertimbangkan adalah adalah menghindari tujuan yang saling bertentangan.
3. Keahlian yang saling melengkapi
Keterampilan apa yang co-founder punya juga menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam menjadi partner. Temukan pendiri yang memiliki keterampilan yang tepat untuk membantu Anda mengembangkan perusahaan.
Artinya temukan seseorang yang memiliki keahlian yang melengkapi Anda. Jadi, jika Anda benar-benar hebat dalam penjualan, menggaet pengguna baru, dan menjangkau pelanggan; Anda bisa mencari co-founder yang hebat dalam membangun produk, paham coding dan membangun perangkat lunak, karena Anda berdua dapat membagi dan taklukkan dan selesaikan banyak hal.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Alasan Pendiri Startup Butuh Co-founder